Pemkab Garut Masih Cari Lahan untuk Sekolah Rakyat, Target Selesai 2026

Bupati Garut Abdusy Syakur
Bupati Garut Abdusy Syakur
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya mencari lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos RI). Program ini diharapkan menjadi salah satu cara memutus rantai kemiskinan, khususnya bagi warga miskin ekstrem.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengatakan pembangunan Sekolah Rakyat membutuhkan lahan seluas lima hektare. Namun, upaya pencarian lahan masih terkendala masalah kontur tanah dan infrastruktur.

Hadirnya sekolah rakyat, agar masyarakat yang mengalami kemiskinan atau miskin ekstrem bisa mendapatkan sekolah yang layak untuk anak-anaknya.

Baca Juga:Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak Koperasi Desa Merah Putih Bakal Diisi P3K, Pemprov Jateng Tunggu Petunjuk Teknis

Menurut Syakur, di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk membangun sekolah rakyat itu hanya sekitar 159 Kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Garut.

“Soal sekolah rakyat gini, kemarin itu di Indonesia itu ada 159 kabupaten kota yang mendapatkan sekolah rakyat,” ujarnya.

Terkait masalah lahan, Syakur mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mendapatkannya.

” Kami sebenarnya sudah berusaha, pertama bahwa sekolah rakyat itu membutuhkan lahan 5 hektare, kami nyari lahan di Margawati ada 5 hektare, kami ajukan, tapi ternyata pas dicek itu ada kontur yang lebih dari 10 derajat. Kenapa? Karena mereka ingin begitu tanahnya ada langsung dibangun,” katanya.

Sekolah rakyat sendiri menurut Syakur, ditarget harus selesai tahun depan. Oleh sbab itu, masalah lahan terus diupayakan.

” Targetnya tahun depan sudah selesai, akhirnya ga dapet, kemudian kami mengajukan lagi kemarin di Kadungora, kemudian sama juga masalahnya, kemudian kami mengajukan di Cusurupan Infrastruktur jalannya jelek,” tambahnya.

“Sehingga di otak saya ini penting, sekolah itu harus dimiliki oleh Garut karena merupakan salah satu cara untuk memotong rantai kemiskinan,” ucapnya.

Baca Juga:8 Rekomendasi Parfum Pria Paling Wangi & Tahan Lama untuk Tunjang Gaya MaskulinAEROX ALPHA “TURBO” Dinobatkan Jadi Motor Terbaik 2025: Perpaduan Desain Sporty & Teknologi Canggih

Syakur juga menegaskan, pihaknya bersama DPRD Garut sudah menemui Sekjen Kementerian Sosial RI dengan tujuan untuk memastikan Garut harus mendapatkan sekolah rakyat. Karena Pemkab Garut sudah menganggarkan 12 miliar untuk membangun sekolah rakyat.

” Nah, ketika kami mengajukan 12 miliar, DPRD Banggar mempertanyakan jangan sampai mengajukan anggaran uang sebanyak itu tapi tidak ada jaminan bahwa Garut akan mendapatkan sekolah rakyat,” ungkapnya.(rizka)

0 Komentar