Radar Garut – Motor cruiser ibarat kopi hitam panas di pagi hari: tidak semua orang cocok, tapi bagi yang paham, itu candu. Saat dunia otomotif dijejali motor-motor sport ramping dan meliuk cepat, cruiser tetap hadir dengan gaya dan wibawa.
Namun tunggu dulu, sebelum kamu terpikat dengan bodi motor ini yang berisi dan suara mesinnya yang dalam, kamu perlu tahu: tidak semua perjalanan mulus dengan motor ini.
Di bawah ini, kita kupas tuntas 13 kelebihan dan kekurangan touring pakai motor cruiser, bukan sekadar dari sisi teknis, tapi dari sisi pengalaman yang tak terlihat.
Baca Juga:Waspada Investasi Abal-Abal! Ini Cara Cerdas Agar Uangmu Tak Raib SekejapCuma Minum Jahe, Kunyit, dan Kayu Manis Setiap Hari, Ini Perubahan Mengejutkan yang Terjadi pada Tubuh!
Kelebihan Motor Cruiser untuk Touring
1. Posisi Duduk Super Nyaman: Dengan jok rendah dan setang tinggi, kamu bisa duduk rileks, tangan terbuka lebar. Cocok untuk perjalanan jauh tanpa bikin pegal berlebihan.
2. Torsi Besar, Tenaga Stabil: Mesin cruiser punya karakter torsi besar di putaran bawah, ideal untuk jalan panjang tanpa harus buka gas dalam-dalam.
3. Gaya Klasik yang Tak Lekang Waktu: Cruiser selalu terlihat “mahal” dan berwibawa. Dimana pun kamu berhenti, pasti dilirik.
4. Kapasitas Tangki Besar: Sebagian besar cruiser punya tangki di atas 13 liter, bahkan bisa lebih. Artinya, kamu bisa menjelajah lebih jauh sebelum harus isi ulang.
5. Handling Stabil di Jalan Lurus: Bobotnya yang berat dan panjang wheelbase membuatnya mantap saat cruising di jalur lurus dan panjang.
6. Cocok untuk Touring Santai: Kalau kamu bukan tipe pembalap jalanan, cruiser menawarkan perjalanan yang pelan tapi penuh cerita.
7. Bagasi Tambahan Mudah Dipasang: Punya side box atau saddlebag di cruiser? Mudah. Banyak pilihan aftermarket dan OEM yang bisa langsung plug and ride.
Baca Juga:Kesalahan Umum Saat Merawat Mobil Matic yang Harus DihindariPeran Strategis BUMDes dalam Rantai Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Kekurangan Motor Cruiser untuk Touring
1. Kurang Gesit di Tikungan Tajam: Cruiser bukan sahabat terbaik saat kamu menghadapi tikungan patah di pegunungan atau jalan berliku. Berat dan panjang sasis bikin manuver lebih lambat.
2. Susah Dipakai di Jalanan Macet: Bodi lebar, setang panjang, dan bobot berat bikin cruiser tidak ideal untuk menyelinap di antara mobil di kota-kota besar.