GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap kekurangan tempat tidur (bed) di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Garut. Saat ini, jumlah tempat tidur yang tersedia masih jauh dari kebutuhan ideal.
Berdasarkan data terbaru, jumlah tempat tidur yang tersedia di Garut hanya 1.680 unit, sedangkan kebutuhan ideal mencapai 2.700 unit. Artinya, terdapat kekurangan lebih dari 1.000 tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
Menurut Syakur, meski penambahan 50 bed di RS Medina merupakan langkah positif, namun tantangan pemenuhan rasio tempat tidur per jumlah penduduk masih cukup besar. Ia menilai penambahan 10 hingga 30 tempat tidur di satu fasilitas saja bukan perkara mudah, terlebih prosesnya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga:421 Kopdes Merah Putih Telah Terbentuk di Garut, DPMD: BUMDes dan Kopdes Sama-sama UnggulWahegar Akan Gelar Seminar dan Bazar UMKM di Garut, Bahas Permodalan UMKM Hingga Legalitas
” Untuk fasilitas bed sendiri kan di Garut ini masih jauh katanya ya, makanya kan tadi kami juga bersenang sekali karena juga ini akan membantu pemerintah Garut terutama menyiapkan lebih banyak lagi bed untuk masyarakat,” ujarnya.
“Jadi 1 banding 1000. Jadi kalau ada 2,7. Tadi kan kita masih kurang dan menurut saya mau nambah 10, 20, 30 itu gak gampang. Ini aja sekelas Medina nambah 50 itu perlu bertahun-tahun,” ungkapnya.
Pemkab Garut, kata Syakur, akan terus mendorong penambahan tempat tidur di berbagai rumah sakit dan pusat layanan kesehatan lainnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.(rizka)