Radar Garut – Pasar bukan hanya pusat transaksi, tetapi juga urat nadi perekonomian rakyat. Namun, kenyamanan pengunjung dan pedagang sering terganggu oleh satu hal yang kerap luput dari perhatian: sistem drainase yang buruk.
Bayangkan Anda berjalan di antara deretan pedagang sayur dan daging, tetapi harus menghindari genangan air kotor yang tergenang di sudut-sudut pasar. Bukan hanya tidak sedap dipandang, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit. Inilah alasan mengapa pembenahan drainase di area pasar tidak bisa ditunda lagi.
Mengapa Drainase yang Baik Sangat Vital di Pasar?
1. Mencegah Banjir dan Genangan AirSalah satu dampak langsung dari sistem drainase yang buruk adalah banjir lokal. Hujan sebentar saja bisa membuat pasar berubah menjadi kolam. Air yang tak mengalir menyebabkan genangan, menghambat aktivitas jual-beli, dan merusak barang dagangan.
Baca Juga:PDRB Garut Masih Jauh Dibawah Rata-rata Provinsi dan Nasional
2. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan LingkunganSaluran air yang mampet atau rusak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri. Kondisi ini rentan menimbulkan penyakit seperti diare, leptospirosis, bahkan demam berdarah. Pembeli pun jadi enggan datang.
3. Memberi Rasa Nyaman bagi Pengunjung dan PedagangPasar yang bersih, kering, dan bebas bau tak sedap tentu lebih menyenangkan dikunjungi. Konsumen merasa nyaman, pedagang pun lebih semangat melayani. Dampaknya? Aktivitas ekonomi menjadi lebih hidup.
4. Meningkatkan Citra Pasar TradisionalPasar modern bukan hanya soal bangunan megah, tapi juga fungsionalitas yang prima. Drainase yang tertata baik menjadi bagian dari wajah pasar yang tertib dan profesional. Ini penting untuk bersaing dengan ritel modern.
5. Peran Pemerintah dan MasyarakatPembenahan drainase tidak hanya tugas pemerintah. Peran aktif pedagang dan pengelola pasar juga penting dalam menjaga saluran air tetap bersih dan tidak tersumbat. Edukasi rutin dan gotong royong membersihkan lingkungan pasar bisa menjadi budaya baru yang positif.