Radar Garut – Guna percepatan pembangunan infrastruktur, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR gencar melakukan pembebasan lahan untuk proyek-proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Tol Getaci).
Ribuan warga terdampak sekarang ini mendapatkan kompensasi berupa uang ganti rugi dari lahan milik mereka yang digunakan untuk keperluan proyek.
Alih-alih memperkuat kondisi ekonomi, namun banyak penerima ganti rugi yang menderita kemunduran finansial karena uang yang diterima habis dalam waktu singkat, tanpa manfaat jangka panjang.
Baca Juga:Tips Olahraga Aman untuk Kamu yang Sering Kena GERD5 Cara Memilih Parfume yang Aman untuk Kulit Sensitif
Masyarakat yang menerima uang ganti rugi, biasanya tergiur membelanjakan dana tersebut secara boros, tanpa berfikir panjang.
Pembelian kendaraan baru, renovasi besar-besaran, hingga pengeluaran seremonial sering kali menjadi pilihan utama. Padahal, uang tersebut sejatinya adalah pengganti aset bernilai: tanah yang tidak lagi dimiliki.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menerima Ganti Rugi?
Untuk menghindari kerugian jangka panjang, berikut adalah langkah strategis yang disarankan oleh para ahli keuangan dan pembangunan desa:
- Petakan Kebutuhan Dasar Lebih DuluPisahkan kebutuhan mendesak (tempat tinggal baru, biaya hidup, pendidikan) dari keinginan konsumtif. Prioritaskan aspek yang akan menunjang masa depan keluarga.
- Segera Cari Pengganti AsetLahan adalah aset produktif. Jika kehilangan tanah, upayakan membeli lahan serupa di lokasi yang masih potensial. Bisa juga mempertimbangkan investasi properti yang menguntungkan.
- Diversifikasi InvestasiSimpan sebagian dana di instrumen yang aman dan legal, seperti deposito bank, sukuk ritel, emas logam mulia, atau reksa dana pasar uang. Konsultasikan dengan perencana keuangan jika perlu.
- Bangun Usaha Mikro atau KecilGunakan dana sebagai modal membuka usaha yang relevan dengan kemampuan keluarga. Contohnya pertanian hidroponik, toko kelontong, atau warung makan sederhana.
- Jangan Tergiur Skema Cepat KayaWaspadai penipuan berkedok investasi atau penggandaan uang. Banyak warga justru kehilangan dana karena ikut arisan bodong atau trading ilegal.
Kesimpulan:Uang ganti rugi bukanlah rezeki nomplok, melainkan kompensasi atas hilangnya sumber ekonomi. Jika dikelola secara cerdas dan strategis, dana ini bisa membuka jalan menuju kehidupan yang lebih mapan. Tapi jika disalahgunakan, risiko kehilangan bukan hanya tanah—melainkan juga masa depan.Maka, sebelum membelanjakan sepeser pun, berhenti sejenak. Rencanakan. Konsultasikan. Investasikan. Dan pastikan uang yang diterima hari ini tidak menjadi penyesalan esok hari.