Kenali Penyebab Asam Lambung Naik: Dari Makanan Hingga Kebiasaan Sehari-hari

asam lambung
Kenali Penyebab Asam Lambung Naik: Dari Makanan Hingga Kebiasaan Sehari-hari
0 Komentar

Radar Garut – Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Faktor itu antara lain dari makanan, kebiasaan sehari-hari, dan kondisi medis.

Diantara makanan yang perlu dihindari yaitu makanan pedas, berlemak, asam, dan berkarbonasi. Kebiasaan seperti makan berlebihan, langsung tidur setelah makan, dan stres juga dapat memicu naiknya asam lambung.

Tentu saja naiknya asam lambung bukanlah sekedar gangguan biasa. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang. Asam lambung bisa dibilang gangguan serius pada sistem pencernaan. Yang mengejutkan, penyebabnya bukan hanya dari makanan, tapi juga kebiasaan sepele sehari-hari yang sering kita anggap remeh.

Baca Juga:Rahasia Rempah untuk Menurunkan Kolesterol, Ini Daftarnya!Sumbangan Pendidikan: Batasan, Aturan, dan Fakta yang Harus Orang Tua Tahu

Rasa panas di dada (heartburn), perut kembung, hingga sensasi asam di mulut bisa jadi tanda asam lambung sedang naik. Untuk mencegahnya, penting mengenali akar penyebabnya sejak dini.

1. Makanan Berlemak Tinggi

Gorengan, keju, makanan cepat saji, dan daging berlemak tinggi memang menggugah selera. Tapi hati-hati, makanan ini memperlambat kerja lambung dan meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, katup otot yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya, asam pun mudah bocor ke atas.

2. Makan Terlalu Banyak dan Terlalu Cepat

Makan dalam porsi besar atau terlalu cepat bisa memicu lambung bekerja ekstra keras. Tekanan di perut meningkat, dan risiko refluks ikut naik. Apalagi jika langsung rebahan setelah makan, kebiasaan ini bisa memperparah gejala dalam sekejap.

3. Konsumsi Kafein, Soda, dan Alkohol

Minuman seperti kopi, teh hijau pekat, soda, dan alkohol bisa membuat otot sfingter melemah. Ketika otot ini longgar, jalan bagi asam lambung menuju kerongkongan terbuka lebar. Itulah sebabnya, penderita asam lambung, direkomendasikan harus mengurangi minuman tersebut atau menggantinya dengan alternatif yang lebih ramah lambung.

4. Merokok dan Stres Berlebih

Tak hanya merusak paru-paru, merokok juga berdampak buruk pada sistem pencernaan. Nikotin bisa melemahkan otot sfingter, memperlambat pengosongan lambung, dan memicu naiknya asam. Sementara itu, stres kronis bisa memperburuk keasaman lambung dan memicu gejala kambuh.

5. Kurang Tidur dan Jadwal Makan Tidak Teratur

0 Komentar