Ia mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan makan siang bersama warga pada saat kejadian.
“Peristiwa ini pun saya tadi tidak tahu, kegiatan makan siang dengan warga ini saya tidak tahu. Begitu terdengar memang ada kegiatan apa, ternyata makan siang bareng warga. Kan acaranya nanti malam dan sore dengan kepala desa, ternyata siangnya ada kegiatan,” imbuhnya.
Meskipun acara tersebut dilaksanakan tanpa sepengetahuannya dan melanggar larangannya, KDM menegaskan akan bertanggung jawab penuh. “Ya sudahlah, walaupun itu dilarang, kemudian tanpa sepengetahuan saya tetap dilaksanakan maka saya sebagai orang tua bertanggung jawab apa yang dilakukan oleh anaknya. Saya tidak tahu soal rundown itu,” katanya.
Baca Juga:Kapolda Jabar Ajukan Kenaikan Pangkat untuk Anggota Gugur, Fokus Penanganan Korban Tragedi GarutKapolda Jabar Turun Tangan untuk Investigasi Menyeluruh Tragedi Balakecrakan Garut
Ia berharap masyarakat Garut dapat berkumpul dengan riang gembira tanpa berdesakan di kemudian hari. “Tetapi karena ini sudah terjadi, ya saya harus bertanggung jawab. Apa yang dilakukan oleh anak dan menantu itu adalah tanggung jawab saya, saya berharap warga Garut itu riang gembira, tidak berbondong-bondong,” tutupnya.(rzi)