radargarut.id – Acara pesta rakyat pada resepsi pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maulana Akbar yang rencananya akan digelar pada Jumat (18/7) malam harus dihentikan buntut ada korban jiwa yang meninggal pada acara balakecrakan yang diagendakan Jumat siang tadi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, panggung beserta peralatan hiburan lainnya mulai dibongkar pada sore menjelang maghrib, lebih awal dari agenda acara yang akan digelar malam hari.
Salah satu kru panggung, Bakti saat ditanya wartawan, mengaku panggung yang sudah disediakan untuk menghibur masyarakat Garut dan sekitarnya rencananya akan kembali dibongkar.
Baca Juga:Anak Dedi Mulyadi Hentikan Acara Syukuran Pernikahan dengan Wabup Garut, Begini Katanya!Ahab Sihabudin Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Pendidikan
“Iya, dibongkar lagi, enggak tau diundur sampai kapan,” ujarnya dengan singkat.
Meski begitu, pantauan dilapangan hingga berita ini ditulis ribuan masyarakat Garut dan sekitarnya tetap memadati area alun-alun Garut.
Sebagaimana diketahui, acara yang seharusnya dapat menghibur masyarakat justru menjadi petaka, dikabarkan 3 orang meninggal dunia salah satunya merupakan anggota kepolisian akibat berdesak desakan ketika hendak mengikuti kegiatan balakecrakan atau saat pembagian makan gratis.
Salah seorang anggota polisi turut gugur dalam insiden yang terjadi di wilayah perkotaan Garut. (Ale).