Radar Garut – Ikan Channa atau yang kerap dijuluki sebagai “predator eksotis air tawar” sekarang ini semakin digemari oleh penggemar ikan di Indonesia. Selain penampilannya yang eksotis dan penuh warna, daya tarik utama dari ikan ini adalah sifat alaminya yang agresif dan penuh dominasi.
Namun, tak semua ikan Channa akan menunjukkan perilaku agresif di akuarium. Banyak pemula yang merasa kecewa karena ikan peliharaannya justru cenderung pasif, tidak responsif terhadap gerakan, bahkan tampak “jinak”. Lantas, apa yang bisa dilakukan agar ikan Channa kembali menampilkan sisi buasnya?
Berikut tujuh cara efektif yang terbukti dapat meningkatkan agresivitas ikan Channa di akuarium, berdasarkan observasi para penggemar yang berpengalaman:
1. Atur Akuarium Sesuai Insting Teritorial
Baca Juga:Cara Mudah Membuat Ikan Channa Jinak dengan Pemilik7 Makanan Terbaik untuk Ikan Channa Agar Cepat Besar
Channa secara alami bersifat soliter dan sangat teritorial. Berikan ruang yang cukup – minimal 80 cm panjang untuk ukuran remaja, lebih dari 120 cm untuk jenis dewasa – dan pastikan akuarium tidak kosong. Tambahkan struktur seperti batu, akar kayu, atau pipa untuk menciptakan zona persembunyian. Hal ini akan memicu insting perlindungan wilayah.
2. Berikan Cermin Secara Berkala
Trik klasik yang efektif: letakkan cermin di sisi luar akuarium selama 5–10 menit per hari. Refleksi dirinya akan dianggap sebagai ancaman atau pesaing. Ini dapat menstimulasi perilaku menyerang dan membuat Channa lebih aktif. Tapi ingat, durasi jangan terlalu lama agar tidak menimbulkan stres.
3. Gunakan Pakan Hidup untuk Latihan Naluri Berburu
Mengganti pakan kering dengan pakan hidup seperti jangkrik, udang kecil, atau ikan cere terbukti meningkatkan naluri predator. Pakan hidup tidak hanya memberi nutrisi, tapi juga melatih Channa untuk berburu dan bereaksi cepat, yang otomatis memunculkan sifat galaknya.
4. Jaga Suhu dan Kualitas Air secara Optimal
Channa lebih aktif di suhu antara 27–30°C. Suhu yang terlalu rendah membuat metabolisme melambat dan sifat agresifnya menurun. Pastikan juga pH air stabil di kisaran 6,5–7,5 dan rutin ganti air. Lingkungan yang stabil memungkinkan Channa tampil dominan tanpa terganggu stres lingkungan.