Radar Garut- Kolesterol tinggi seringkali menjadi momok menakutkan, apalagi di era serba instan dan penuh godaan makanan lezat. Tapi tahukah Anda, kunci untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan jantung tetap sehat ternyata banyak terdapat di sekitar kita? Yuk, kita bongkar rahasia menurunkan kolesterol secara alami dengan sentuhan gaya hidup sehat khas Indonesia!
1. Inilah Langkah Jitu Menurunkan Kolesterol dengan Cara Alami:
Perbanyak Sahabat Serat: Kunci Usus Sehat dan Kolesterol Terkendali:Serat, terutama serat larut yang banyak terdapat dalam buah dan sayur lokal, adalah “sapu ajaib” untuk membersihkan usus dari lemak jahat (LDL). Serat bekerja dengan mengikat lemak di dalam usus, sehingga tidak sempat diserap oleh tubuh.
Yuk, penuhi piring Anda dengan: buah-buahan segar seperti apel Malang, jeruk Bali, pir lokal, alpukat mentega; sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, wortel; biji-bijian seperti beras merah organik, oatmeal; dan aneka kacang-kacangan seperti kacang tanah rebus, kacang merah dalam sayur asam, serta oat yang mudah didapatkan.
Baca Juga:Begini Cara Merawat Motor MaticGejala Awal Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan
2. Bijak Memilih Lemak: Sayangi Jantung Anda dari Sekarang:
Lemak memang dibutuhkan tubuh, tapi jenisnya sangat menentukan! Batasi asupan lemak jenuh yang sering “bersembunyi” dalam daging merah berlemak (sate kambing berlemak, rendang dengan santan kental), produk susu tinggi lemak (keju impor, es krim full cream), dan gorengan yang renyah menggoda.
Beralihlah ke lemak tak jenuh yang lebih sehat: minyak zaitun (gunakan untuk menumis atau salad dressing), minyak kanola, alpukat, ikan berlemak lokal (tongkol, tenggiri, salmon jika terjangkau), dan kacang-kacangan (almond, walnut, mete dalam jumlah sedang).
3. Gerak Itu Sehat: Olahraga Teratur, Jantung Kuat:
Tidak perlu langsung lari maraton! Aktivitas fisik yang Anda nikmati, jika dilakukan secara rutin, ampuh meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Pilih gerakan yang Anda suka: jalan kaki santai di taman, jogging ringan, bersepeda keliling komplek, berenang, atau bahkan berdansa mengikuti musik kesukaan. Usahakan bergerak minimal 30 menit setiap hari, atau total 150 menit seminggu.