Radar Garut – Tidur sering dianggap sebagai waktu istirahat yang bisa dikorbankan demi produktivitas. Namun, di balik mata yang dipaksa tetap terbuka malam demi malam, jantungmu bisa diam-diam menjerit. Ya, kurang tidur bukan cuma bikin lelah, tapi bisa mengancam organ vital paling sibuk di tubuhmu: jantung.
Tidur Bukan Sekadar Istirahat: Ini Fungsi Rahasianya untuk Jantung
Saat kamu tidur, tubuhmu sebenarnya sedang bekerja memperbaiki sistem-sistem penting, terutama kardiovaskular. Detak jantung melambat, tekanan darah menurun, dan sistem saraf memasuki mode pemulihan.Tanpa cukup tidur, jantung dipaksa tetap dalam “mode aktif” lebih lama dari seharusnya.
Apa yang Terjadi Saat Kita Kurang Tidur? Ini Dampaknya pada Jantung
1. Tekanan Darah Tidak Menurun
Baca Juga:Plus Minus Pensiun Dini bagi PNS: Pertimbangkan Sebelum Mengambil KeputusanManfaat Olahraga Sambil Puasa, Ini Penjelasan Dokter
Normalnya, saat tidur, tekanan darah menurun 10–20%. Tapi kurang tidur membuat tubuh gagal menurunkan tekanan darah, dan inilah awal dari hipertensi kronis, salah satu penyebab utama serangan jantung dan stroke.
2. Peradangan Merajalela
Tidur yang kurang memicu peningkatan hormon stres seperti kortisol, yang mempercepat peradangan sistemik. Pembuluh darah bisa terganggu, meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri.
3. Irama Jantung Terganggu
Kualitas tidur yang buruk, terutama pada orang dengan gangguan seperti sleep apnea, bisa mengacaukan detak jantung normal. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu aritmia dan gangguan jantung lainnya.
4. Gula Darah Naik, Berat Badan Ikut
Kurang tidur menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan nafsu makan—kombinasi maut bagi jantung karena berujung pada diabetes tipe 2 dan obesitas, dua faktor risiko utama penyakit jantung.
Berapa Jam Tidur yang Aman untuk Jantung?
Berdasarkan studi dari American Heart Association, waktu tidur ideal untuk orang dewasa adalah antara 7 hingga 9 jam per malam. Tidur kurang dari 6 jam secara konsisten, terutama dalam jangka panjang, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 30–50% lebih tinggi.
Fakta Menarik: Kurang Tidur dan Serangan Jantung di Hari Senin
Penelitian menunjukkan bahwa serangan jantung paling banyak terjadi pada hari Senin pagi. Salah satu penyebabnya? Kombinasi stres kerja dan ritme tidur yang berantakan saat akhir pekan.