GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), bersama Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, turun langsung memberikan layanan administrasi kependudukan kepada warga Kampung Sudika, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, yang terdampak banjir bandang.
Bencana banjir yang melanda kawasan Cimacan pada akhir Juni 2025 lalu mengakibatkan kerusakan parah, termasuk hilangnya berbagai dokumen penting milik warga seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Disdukcapil Garut, Natsir Alwi, menyampaikan bahwa pihaknya menggelar layanan jemput bola sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap warga terdampak.
Baca Juga:Disnakertrans Garut Koordinasi dengan Kementerian untuk Penyelenggaraan Job FairBupati Garut Minta Warga Tinggalkan Kawasan Cimacan
“Jemput bola ini kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan kepada warga di Kp Sudika Desa Haurpanggung yang terdampak bencana banjir,” Ujar Natsir Alwi.
Ia menyebutkan, hingga hari itu, lebih dari 100 dokumen berhasil dicetak ulang, dengan mayoritas warga berasal dari RW 13 dan RW 14. Verifikasi data dilakukan menggunakan teknologi biometrik berupa iris mata, sehingga proses pelayanan berjalan lebih cepat dan akurat.
“Pelayananya mulai dari KTP, KK, kemudian sampai kepada Akte, sampai hari ini sudah sampai ke 100. Dari mulai RW 13 sampai RW 14, tapi yang paling banyak RW 13,” katanya.
Menurutnya, dokumen-dokumen warga yang hilang bisa dilihat dari data cukup dengan melakukan iris mata.
” Kami sudah mempunyai iris mata semuanya, jadi sudah ketahuan siapa saja yang kehilagan dokumen dokumen itu,”ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Yudha Puja Turnawan selaku anggota DPRD Garut, mengucapkan apresiasi setinggi tingginya kepada Disdukcapil Garut yang telah terjun langsung ke lokasi bencana.
“Sebagaimana kita ketahui akibat banjir bandang banyak warga masyarakat kehilangan dokumen penting seperti KK, KTP dan akte kelahiran dan hari ini Disdukcapil turun langsung ke lapangan, ini luar biasa,” pungkas Yudha. (Ale)