Jika setelah pemeriksaan medis dipastikan nyeri dada kiri Anda memang berasal dari asam lambung, ada beberapa langkah “pertolongan pertama” yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meredakan gejalanya:
- Stop Rebahan Setelah Santap: Gravitasi adalah sahabat Anda! Usahakan untuk tetap tegak setidaknya 2-3 jam setelah makan. Berbaring telentang setelah makan adalah “lampu hijau” bagi asam lambung untuk naik.
- Porsi “Mini”: Porsi makan yang terlalu besar bisa menekan sfingter esofagus bagian bawah, celah yang seharusnya menahan asam di perut. Makanlah dalam porsi kecil tapi lebih sering untuk mengurangi tekanan ini.
- Waspadai Si Pemicu: Kenali “musuh” pribadi Anda. Makanan pedas, berlemak tinggi, asam (seperti tomat atau jeruk), cokelat, kopi, mint, dan alkohol seringkali menjadi pemicu utama naiknya asam lambung. Identifikasi dan batasi konsumsinya.
- Kekuatan Obat (Jika Diperlukan): Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan. Ini bisa berupa antasida untuk menetralkan asam lambung yang sudah ada, atau obat golongan H2 blocker atau Proton Pump Inhibitor (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung secara keseluruhan.
Ingat, kesehatan adalah investasi paling berharga. Jangan ragu untuk mencari nasihat profesional jika ada keraguan atau gejala yang mengkhawatirkan. Tubuh Anda pantas mendapatkan perhatian terbaik!