Proyek Tol Getaci di Garut Belum Final, Penlok dan Ganti Rugi Belum Tuntas

Eko Suharno, Kepala kantor ATR/BPN Garut (foto Rizka/Radar Garut)
Eko Suharno, Kepala kantor ATR/BPN Garut (foto Rizka/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) di wilayah Kabupaten Garut masih menghadapi sejumlah kendala. Hingga kini, proses penetapan lokasi (penlok) di beberapa kecamatan belum rampung, sementara pembayaran ganti rugi lahan juga masih berlangsung secara bertahap.

Mantan Kepala Kantor ATR/BPN Garut, Muhamad Rahman, sebelumnya menyampaikan bahwa penlok untuk wilayah yang dilintasi proyek tol, seperti Kecamatan Banyuresmi, Garut Kota, dan Cilawu, masih dalam tahap perencanaan.

” Belum ada penloknya, masih tahap perencanaan saja. Kami di BPN sifatnya hanya sebagai pelaksana, menunggu instruksi dari pihak yang memiliki kewenangan menetapkan lokasi,” ujarnya.

Baca Juga:Tarik Investor China, Pemda di Jateng Diminta  Siapkan Konsep Sister CityAhab Sihabudin Sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Pendidikan

Menurutnya, sejumlah proses administrasi telah diselesaikan dan dokumen telah diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pencairan dana ganti rugi. Namun, sebagian dokumen lainnya masih dalam proses validasi.

Ia juga mengimbau masyarakat pemilik lahan terdampak untuk lebih aktif dalam melengkapi dokumen agar pembebasan lahan bisa segera dilaksanakan.

” Kelengkapan berkas itu sangat krusial, kalau masih ada yang kurang, tentu akan menghambat proses selanjutnya. Harapannya masyarakat bisa lebih teliti dan siap,” ungkapnya.

Sementara itu, Eko Suharno, kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Garut yang baru dilantik, menyampaikan bahwa ia sudah bertemu dengan Bupati Garut dan langsung membahas program prioritas, serta ini menjadi langkah awal dalam melanjutkan program dari kepala ATR/BPN sebelumnya.

” Sebagai pimpinan baru di pertanahan Garut, sudah sewajarnya kami menjalin sinergi dengan kepala daerah. Ini menjadi langkah awal membangun kolaborasi ke depan,” katanya.

Pihaknya akan segera melakukan koordinasi, baik di lingkungan internal maupun dengan pihak eksternal, guna menyelesaikan berbagai agenda, seperti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penataan aset tanah wakaf, pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), serta perkembangan pengadaan lahan untuk proyek tol Getaci.

Dengan berbagai kendala yang ada, kelanjutan proyek Tol Getaci ini tentu harus adanya kesiapan dari masyarakat untuk melengkapi administrasi, pihaknya juga mendukung penuh kelanjutan proyek tersebut, agar proyek Tol Getaci ini bisa ke tahap selanjutnya, demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.

0 Komentar