Radar Garut- Garut, sebuah permata di Jawa Barat, tak hanya memukau dengan keindahan alamnya yang menawan mulai dari kawah gunung hingga danau yang tenang. Di balik lanskap hijau dan udara sejuk pegunungan, Garut menyimpan pesona lain yang tak kalah menggoda: warisan kuliner yang kaya dan otentik. Bagi para penjelajah rasa, Garut adalah kanvas cita rasa yang siap menyajikan pengalaman tak terlupakan. Mari kita selami daftar 10 kuliner wajib coba yang akan mengubah kunjungan Anda menjadi petualangan gastronomi sejati.
1. Dodol Garut:
Bukan sekadar oleh-oleh, dodol adalah ikon Garut. Kudapan manis legit ini terbuat dari tepung ketan, gula merah, santan kelapa, dan buah-buahan seperti nangka atau durian, diaduk berjam-jam hingga kental dan padat. Setiap gigitannya menawarkan sensasi lengket, manis yang mendalam, dan aroma khas yang sulit dilupakan. Proses pembuatannya yang telaten mencerminkan dedikasi para pengrajinnya, menjadikannya lebih dari sekadar camilan, melainkan sebuah warisan budaya.
2. Soto Garut:
Berbeda dengan soto dari daerah lain, Soto Garut punya ciri khasnya. Kuahnya bening namun kaya rempah, menghadirkan kehangatan yang menenangkan. Isiannya bisa beragam, mulai dari daging sapi empuk, babat, hingga kikil, dilengkapi dengan irisan tomat segar, kentang, dan taburan bawang goreng renyah. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca Garut sedang dingin.
Baca Juga:Ampuh Usir Nyamuk! 7 Tanaman Alami yang Wajib Kamu Tanam di RumahMotor Matic 2025 Makin Canggih, Ini Teknologi yang Bikin Iri
3. Baso Aci:
Fenomena Baso Aci yang kini merajalela di Indonesia memiliki akar kuat dari Garut. Bakso yang terbuat dari aci (tepung tapioka) ini memiliki tekstur kenyal yang unik, disajikan dengan kuah pedas-asam-gurih, serta topping melimpah seperti ceker ayam, tetelan, pilus cikur (kencur), dan sukro cikur. Perpaduan tekstur dan rasa ini menciptakan ledakan kenikmatan di lidah yang sulit untuk diabaikan.
4. Burayot:
Sekilas, bentuknya mungkin mengingatkan pada “dompet” yang mengerucut, itulah Burayot. Kue tradisional ini terbuat dari tepung beras dan gula merah, digoreng hingga matang dan berwarna keemasan. Teksturnya kenyal di dalam, renyah di luar, dengan rasa manis gula merah yang alami. Burayot sering menjadi teman minum teh atau kopi sore hari, membawa nostalgia akan suasana pedesaan yang damai.