“Pemerintah daerah telah melakukan kebijakan dengan memperbolehkan mereka berjualan, akan tetapi waktunya dibatasi, hal ini disebabkan karena bapak bupati masih mempertimbangkan kesulitan ekonomi dan beban hidup saat ini, kami masih menunggu kebijakan bapak bupati perihal keberadaan mereka, kami selalu siap melaksanakan perintah pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, mengatakan bahwa hal tersebut berjenjang, karena Pemkab Garut melakukan penertiban PKL secara humanis.
“Sebentar, kita akan cek ini tingkat kebandelan seperti apa, nanti Ini ada lagi tindakan-tindakan lain, kan kita berjenjang ya, karena kita melakukan mereka secara humanis, tapi kalau masih bedegong, nanti akan ada tindakan lah,” pungkasnya. (rizka)