Yudha Puja Turnawan Kunjungi Rudi, Pemuda Disabilitas yang Tinggal di Kontrakan bersama Ayahnya Seorang Lansia

Yudha Puja Turnawan mengunjungi Rudi Rusmana, penyandang disabilitas
Yudha Puja Turnawan mengunjungi Rudi Rusmana, penyandang disabilitas
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi Rudi Rusmana, seorang pemuda penyandang disabilitas yang tinggal di Kampung Bojong Nangka, RT 02 RW 04, Desa Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Selasa (17/6/2025).

Rudi merupakan penyandang tuna daksa yang telah menjalani amputasi pada kedua kakinya. Ia tinggal bersama ayahnya, Mamat, yang kini sudah lanjut usia dan tidak lagi bekerja. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, keluarga Rudi hanya mengandalkan bantuan dari kakak iparnya yang bekerja sebagai tukang cukur di Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Yudha didampingi Camat Wanaraja Tatang Suryana serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Wanaraja. Yudha memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang saku untuk kebutuhan Rudi selama menjalani perawatan di Bandung.

Baca Juga:Dari Lapas untuk Bangsa: Pelatihan Batik Tulis Garutan Bagi WBP Resmi DimulaiKadisnaker Garut Tegaskan Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan Bagi Semua Pekerja

“Saya bersama Pak Tatang Suryana dan nakes dari Puskesmas Wanaraja menyempatkan menengok dulu untuk memberikan tali asih sembako dan uang pegangan untuk Rudi Rusmana selama di Bandung,” ujar Yudha.

Diketahui, Rudi akan diberangkatkan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan pascaoperasi. Ia akan didampingi oleh aparat desa setempat.

Yudha berharap Pemkab Garut maupun Kementerian Sosial RI dapat memberikan perhatian lebih kepada keluarga Rudi, terutama melalui bantuan kewirausahaan agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi secara mandiri.

” Harapan saya Rudi Rusmana dan keluarganya mendapatkan bantuan kewirausahaan dari Pemkab Garut maupun dari Kemensos RI untuk menopang kebutuhan Rudi Rusmana dan ayahnya yang sudah lansia. Kewirausahaan bisa dijalankan oleh kakak atau adiknya agar mereka bisa optimal dalam memenuhi kebutuhan Rudi Rusmana dan ayahnya,” ujar Yudha.

” Jika sudah sehat Rudi Rusmana bisa dilatih kewirausahaan oleh Pemkab Garut, dimana usahanya yang bisa dijalankan oelh penyandang disabilitas seperti Rudi Rusmana,” sambungnya.

Lebih lanjut, Yudha mendorong agar Pemerintah Kabupaten Garut menggalang kolaborasi dari berbagai pihak seperti CSR dunia usaha, BAZNAS Garut, hingga iuran KORPRI untuk membantu keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem ini. Ia menyarankan agar bantuan awal diberikan dalam bentuk pembelian sebidang tanah, yang kemudian bisa diikuti dengan pembangunan rumah layak huni melalui program Disperkim atau Kemensos RI.

0 Komentar