Tiang Internet Halangi Drainase, Warga Situbatu Keluhkan Banjir Saat Hujan

tiang internet halangi drainase
tiang internet halangi drainase
0 Komentar

GARUT – Warga Kampung Situbatu, RT 01 RW VIII, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, mengeluhkan keberadaan tiang internet yang ditanam tepat di saluran drainase. Tiang besi milik salah satu perusahaan penyedia layanan internet tersebut dianggap menjadi penyebab tersumbatnya aliran air saat hujan deras turun.

Ketua RT setempat, Dede, menyatakan bahwa keberadaan tiang tersebut membuat sampah mudah tersangkut, hingga akhirnya air meluap dan menyebabkan banjir di lingkungan permukiman warga.

” Saya minta kepada perusahaan Internet, segera memindahkan tiang yang ditanam di drainase. Bila tak dipindahkan, warga bisa menggergaji tiang itu, ” kata Ketua RT Situbatu Dede.

Baca Juga:Istighosah Bersama Warga, Taj Yasin Ungkap Akan Ada Penambahan Pembangunan Giant Sea Wall Sepanjang 20 KM Nama Pimpinan KUA Leuwigoong Dicatut di Media Sosial, KUA Lakukan Klarifikasi

Menurutnya, saat hujan turun deras, air tidak bisa mengalir lancar karena terhalang tiang dan tumpukan sampah. Akibatnya, air menggenangi jalan bahkan masuk ke halaman rumah warga.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Dede telah melaporkan kondisi ini kepada Kepala Dusun Euis dan Kaur Umum Desa Cipareuan, Tatang Hidayat. Keduanya kemudian turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus mengikuti aksi bersih-bersih rumput liar di sekitar saluran air.

Rencananya, pada Selasa (17/6), warga bersama aparatur desa akan menggelar aksi kerja bakti lanjutan untuk memperdalam saluran drainase. Jika diperlukan, tiang internet tersebut akan dibongkar guna mengembalikan fungsi drainase secara optimal.

Menurutnya pemasangan tiang tidak boleh sembarangan. Dampaknya besar, mulai dari banjir hingga risiko longsor. Pihaknya juga mengusulkan pembangunan tembok penahan tanah di turunan Situbatu untuk mencegah erosi.

Selain permasalahan drainase, warga juga menyoroti keberadaan pohon kelapa yang sudah rapuh dan dikhawatirkan tumbang. Lokasinya yang dekat dengan jaringan listrik tegangan tinggi membuat warga meminta bantuan dari pihak PLN untuk menebangnya demi keselamatan.

Tak hanya itu, akses jalan tanjakan di Situbatu juga menjadi perhatian. Lebar jalan yang sempit menyulitkan kendaraan untuk berpapasan, terutama saat mobil besar melintas.

Sebelumnya, truk molen sempat terperosok karena menghindari tiang internet yang juga mengganggu sudut pandang pengemudi. Ini membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga:Hakim WASMAT PN GARUT Tinjau Langsung Pembinaan dan Pelaksanaan Putusan di Lapas GarutSosiolog Ungkap Pola Pelaku Kekerasan Seksual di Garut

Warga berharap pihak terkait segera merespons kondisi ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(pepen)

0 Komentar