Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan Sembako  

bantuan sosial untuk korban banjir rob
bantuan sosial untuk korban banjir rob
0 Komentar

DEMAK – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan berbagai bentuk bantuan untuk warga terdampak banjir rob di sejumlah wilayah Kabupaten Demak. Langkah ini mencakup layanan kesehatan gratis hingga distribusi sembako.

Salah satu upaya konkret dilakukan melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dilaksanakan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, pada Kamis, 12 Juni 2025. Layanan ini menghadirkan sejumlah dokter spesialis dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak, meliputi spesialis kandungan, penyakit dalam, kulit, kejiwaan, dan anak.

Dalam layanan tersebut melibatkan para dokter spesialis (obsgyn, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak) dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Baca Juga:Tangani Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Keruk Sedimentasi Sungai Dombo Sudah 9 Orang Siswa Asal Garut yang Dikirim ke Barak Militer

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, kegiatan Speling tersebut akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, di desa-desa terdampak rob. Di antaranya Purworejo Kecamatan Bonang, Sriwulan dan Sayung Kecamatan Sayung.

“Kami memberikan layanan Speling ini untuk warga terdampak rob. Ini akan berlangsung beberapa hari ke depan di desa-desa yang terdampak rob di Demak,” ujarnya.

Sesuai instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, lanjutnya, penanganan rob bukan hanya pada airnya, tapi juga dampak yang dirasakan masyarakat. Salah satunya dampak kesehatan, sehingga kemudahan akses kesehatan menjadi penting.

“Maka, negara hadir dalam hal ini akses kesehatan gratis melalui program Speling,” terangnya.

Selain layanan kesehatan gratis, Pemprov Jawa Tengah juga mendistribusikan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), kepada warga terdampak banjir rob.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, pihaknya pada Kamis, 12 Juni 2025 menyalurkan bantuan kepada warga di lima desa yang terdampak bencana. Meliputi Desa Ploso Kecamatan Karang Tengah, Desa Sukodono Kecamatan Bonang, Desa Krajanbogo Kecamatan Bonang, Desa Kalisari Kecamatan Sayung, dan Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang.

“Setiap satu desa memperoleh bantuan beras satu ton, untuk 200 kepala keluarga, atau masing masing lima kilogram per kepala keluarga. Sebelumnya, kami juga telah memberikan bantuan untuk delapan desa terdampak bencana,” ungkapnya.

0 Komentar