Sebagai langkah jangka panjang, DLH mengedepankan edukasi iklim, rehabilitasi lahan kritis, pembangunan infrastruktur hijau, serta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Jujun mengimbau warga agar berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan, terutama saat menghadapi musim kemarau.
“Saat ini yang dihadapi bahkan sebagian besar wilayah di Indonesia diantaranya, kerusakan ekosistem dan alih fungsi Lahan, minimnya infrastruktrur air berkelanjutan, Perilaku masyarakat dan kesadaran lingkungan kurang baik, keterbatasan sumber daya manusia, Koordinasi lintas sektor yang lebih dioptimalkan kembali,” katanya.
Baca Juga:Lapas dan Rutan di Jawa Barat Dukung Program Ketahanan PanganPKL Simpang Lima Dipindahkan ke Halaman MPP Garut, Begini Kata Dedi Mulyadi
“Upaya jangka panjang yang mungkin signifikan seperti edukasi dan literasi iklim untuk warga, pengendalian kekeringan (rehabilitasi lahan kritis), dan pembangunan infrastruktur hijau dan kolaborasi lintas sektor dan dukungan warga,” tambahnya.
“Hemat dan Bijak dalam pengunaan Air, dilarang membakar sampah dan lahan, kelola sampah dengan benar, jaga dan lestarikan pohon di sekitar, waspada krisis air bersih dan kesehatan, berpasrtisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan,” pungkasnya. (rizka)