Radar Garut- Punya masalah dengan asam urat Tenang, kamu tidak sendirian. Penyakit ini memang umum terjadi, terutama pada usia di atas 30 tahun. Meski terkesan ringan, asam urat yang tidak dikendalikan bisa menimbulkan nyeri sendi hebat dan membatasi aktivitas sehari-hari.
Kabar baiknya, kamu bisa membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh melalui pilihan makanan yang tepat. Jadi, bukan cuma soal obat apa yang kamu makan juga sangat berpengaruh.
Yuk, simak daftar makanan yang bisa bantu menurunkan kadar asam urat dan menjaga agar gejalanya tidak mudah kambuh!
Baca Juga:Apa yang Harus Diungkap Media Massa dalam Pemberitaan Kekerasan Seksual?Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Kekerasan Seksual di Suatu Daerah
1. Sayuran Hijau Rendah Purin
Tidak semua sayuran mengandung purin tinggi. Beberapa jenis seperti bayam, brokoli, kale, dan timun bisa kamu konsumsi tanpa khawatir. Sayuran ini kaya serat dan antioksidan, serta membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
2. Buah Ceri
Ceri (terutama jenis ceri hitam atau cherry tart) terbukti mampu menurunkan kadar asam urat serta mengurangi risiko kambuhnya serangan gout. Kandungan antioksidan dan antiradang dalam ceri membantu mengurangi pembengkakan pada sendi.
3. Air Putih
Meskipun bukan makanan, air putih wajib masuk daftar. Minum cukup air setiap hari membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin, menjaga ginjal tetap bekerja optimal, dan mencegah penumpukan kristal pada sendi.
4. Buah yang Mengandung Vitamin C
Buah seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan jambu biji kaya akan vitamin C yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Vitamin ini juga meningkatkan fungsi ginjal dalam membuang zat-zat sisa.
5. Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt dan susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Selain itu, protein hewani dari susu cenderung tidak menghasilkan purin sebanyak daging merah atau jeroan.
6. Tahu dan Tempe
Sebagai sumber protein nabati, tahu dan tempe bisa jadi alternatif sehat pengganti daging. Meskipun kedelai mengandung purin sedang, risikonya jauh lebih rendah dibandingkan makanan hewani tinggi purin.
7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, yaitu senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan. Konsumsi secara rutin dalam jumlah wajar bisa memberikan manfaat jangka panjang.