Masih Banyak Daging Kurban? Begini Tips Aman Konsumsi Daging agar Tidak Picu Asam Urat

asam urat kambuh, lutut bengkak
asam urat kambuh, lutut bengkak (AI)
0 Komentar

RADAR GARUT – Di momen Idul Adha, umat Muslim merayakan hari penuh berkah dengan suka cita, salah satunya melalui tradisi menyantap daging kurban. Persediaan daging yang melimpah di rumah menjadi sajian utama, mulai dari olahan sate, gulai, hingga sop daging yang menggugah selera. Tak heran jika suasana kebersamaan di meja makan semakin hangat dengan hadirnya hidangan-hidangan lezat berbahan dasar daging sapi maupun kambing.

Namun, di balik kenikmatan tersebut, penting untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit asam urat. Konsumsi daging berlebihan, apalagi dari jenis daging merah dan jeroan, berpotensi meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Jika tidak dibatasi, ini bisa memicu kambuhnya asam urat yang ditandai dengan nyeri sendi, bengkak, dan rasa tidak nyaman. Maka dari itu, pengaturan porsi dan cara pengolahan yang tepat sangat dianjurkan agar tetap bisa menikmati daging kurban tanpa khawatir masalah kesehatan.

Namun demikian, bukan berarti kamu harus berhenti mengonsumsi daging seumur hidup.

Baca Juga:Pemekaran Desa Leuwigoong, Layanan Masyarakat Akan Hadir di Kantor Desa PersiapanDelapan Pekerja Migran Ilegal dari Garut Dipulangkan Usai Kabur Lewat Hutan di Riau

Lantas bagaimanakah agar kita bisa tetap mengonsumsi daging, tapi asam urat tidak kambuh.?

Berikut ini beberapa cerdas mengombinasikan makanan sehat yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa menikmati daging tanpa takut serangan asam urat.

Mengapa Daging Bisa Picu Asam Urat?

Daging merah dan jeroan, mengandung purin tinggi. Saat purin dipecah oleh tubuh, ia menghasilkan asam urat sebagai produk akhirnya.

Apabila kadarnya berlebihan dan ginjal tidak mampu membuangnya dengan baik, maka akan terjadi penumpukan kristal asam urat di sendi, dan inilah yang menyebabkan rasa sakit, nyeri, dan pembengkakan saat kambuh.

Solusi Cerdas: Kombinasikan dengan Makanan Penetral Purin

Untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil ketika mengonsumsi daging, berikut ini makanan yang bisa menetralkan purin. Makanan ini bisa idkonsumsi bersamaan dengan daging:

  • Sayur Daun Hijau (bayam, seledri, selada). Makanan ini kaya antioksidan dan serat yang bantu menetralisir purin serta mendukung fungsi ginjal.
  • Timun dan Pare
  • Air Perasan Lemon. Sifat basa (alkali) dari lemon bisa menetralisir keasaman dalam darah dan bantu melarutkan kristal asam urat.
  • Kunyit dan Jahe. Rempah antiinflamasi ini bisa dikonsumsi sebagai teh herbal setelah makan daging. Bantu cegah peradangan sendi akibat asam urat.
  • Air Putih yang Banyak. Minum minimal 2 liter air sehari membantu ginjal membuang kelebihan asam urat secara alami.
0 Komentar