GARUT – Cagar Budaya Situ dan Candi Cangkuang di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, terlihat sepi dari kunjungan wisatawan pada akhir pekan. Seperti terpantau pada Minggu (8/6) jumlah wisatawan tak ada peningkatan. Padahal, biasanya tempat wisata bersejarah ini ramai dikunjungi saat hari libur.
Sejumlah operator rakit yang biasa menyeberangkan wisatawan di Situ Cangkuang tampak menunggu cukup lama tanpa penumpang. Eman, salah satu tukang rakit, mengaku masih beruntung karena berhasil menarik rombongan pengunjung untuk menyeberang.
” Pengunjung memang ada. Tapi tidak membeludak. Tukang rakit banyak yang menunggu lama, menanti wisatawan menyeberang, ” kata Eman.
Baca Juga:Disnakertrans Garut: Ada Sanksi Bagi Perusahaan Mengupah di Bawah UMR, Kecuali Seperti IniBPBD Garut Gelar Rapat Koordinasi, Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau
Suasana sepi itu sedikit terhibur dengan kehadiran pengamen yang menyanyikan lagu-lagu viral di atas rakit. Para wisatawan pun tampak menikmati perjalanan singkat di atas air menuju kompleks Candi Cangkuang.
Seorang petugas di gerbang tiket Cagar Budaya Situ Cangkuang (CBSC) membenarkan bahwa jumlah pengunjung tergolong minim.
Kondisi ini juga berdampak langsung pada pedagang kecil di sekitar lokasi. Di kawasan Kampung Adat Pulo, yang biasanya ramai wisatawan, kali ini hanya terlihat puluhan orang.
Abah Ii (72), pedagang kerupuk singkong asal Kampung Cukangakar, mengeluhkan sepinya pembeli.
Meski demikian, Abah Ii tetap semangat berjualan. Setiap hari ia menyeberang menggunakan rakit kecil yang ia dayung sendiri untuk membawa dagangannya.
Pengelola objek wisata berharap situasi ini segera membaik, apalagi menjelang musim liburan sekolah yang biasanya mendongkrak angka kunjungan.(pepen)