Kabupaten Garut Tingkatkan Kualitas SDM di Tengah Badai PHK Nasional

Muksin Kepala Disnakertrans Garut
Muksin Kepala Disnakertrans Garut (foto Rizki/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tengah melonjak di tingkat nasional menjadi perhatian serius. Menanggapi fenomena ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin, mengungkapkan bahwa berbagai faktor turut memengaruhi tingkat pengangguran, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, transformasi teknologi, hingga laju investasi.

“Terkait angka pengangguran itu kan banyak faktor yang mempengaruhi, jadi ada pertumbuhan ekonomi kemudian inflasi, kemudian transformasi teknologi kan berpengaruh, kemudian termasuk laju investasi, nah upaya-upaya kita kalau di Disnaker Garut ini kita itu bekerjasama atau bagimana menyiapkan sumber daya manusia yang ada untuk bisa memiliki skil yang sesuai dengan kebutuhan kerja” kata Muksin, Kamis (5/6).

Meski demikian, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan optimisme bagi Garut. Angka pengangguran di Garut justru mengalami penurunan, dari 7,33% pada tahun 2023 menjadi 6,96% pada tahun 2024.

“Rilis dari BPS dari 2023 itu 7,33 persen pengangguran, 2024 jadi 6,96 persen” tambahnya.

Baca Juga:Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Berikan Bantuan Sosial untuk Seluruh Pegawai Pemasyarakatan se-JabarProyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir

Muksin menjelaskan, untuk menghadapi tantangan ini, Disnakertrans Garut fokus pada upaya kolaboratif dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Upaya-upaya kami di Disnakertrans adalah bekerja sama bagaimana menyiapkan SDM yang ada untuk bisa memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan kerja,” ujarnya.

Salah satu program adalah penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. Untuk tahun 2025, Disnakertrans Garut menargetkan penyaluran sekitar 3.226 orang ke berbagai negara. Hingga bulan Juni ini, sebanyak 342 orang telah berhasil diberangkatkan. Mereka tersebar di berbagai sektor, termasuk supermarket, driver, pertanian, dan perkebunan.

“Tahun 2025 kita kan sudah ada penyaluran ke luar negeri sekitar 3226 orang sedangkan yang pencari kerja itu ada 7.707 orang, untuk penyaluran ke luar negeri sampai dengan bulan ini sampai 342 orang itu berbagai macam sektor, ada sektor supermarket, driver, pertanian, perkebunan” ucapnya.

“Dengan inisiatif peningkatan kualitas SDM dan program penyaluran ke luar negeri, Disnakertrans Garut berharap dapat terus menekan angka pengangguran dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di tengah isu PHK nasional,” imbuhnya.(rizki)

0 Komentar