20 Siswa di Garut Dipersiapkan Akan Masuk Program Barak Militer

Kepala Bakesbangpol Garut, Nurrodin
Kepala Bakesbangpol Garut, Nurrodin
0 Komentar

GARUT – Sebanyak 20 siswa di Kabupaten Garut tengah dipersiapkan untuk mengikuti program pembinaan di barak militer. Program ini ditujukan bagi para pelajar yang teridentifikasi memiliki perilaku bermasalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, mabuk-mabukan, dan sering bolos sekolah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengatakan bahwa sebelumnya Kabupaten Garut telah mengirimkan tujuh siswa ke barak militer di Lembang, dan seluruhnya telah menyelesaikan program tersebut.

” Bahwa Kabupaten Garut itu kalau ke Lembang itu sudah mengirimkan, Sudah ada tujuh orang yang dikirimkan oleh atas nama cabang pendidikan Kabupaten Garut, Itu tujuh orang dan sudah selesai,” ujarnya, Senin (2/6).

Baca Juga:Dinkes Garut Imbau Warga Tetap Waspada Terhadap Covid-19, Menyusul Surat Edaran KemenkesPastikan Kehalalan dan Kesehatan Daging Kurban, Diskanak Garut Latih Ratusan Juru Sembelih Halal

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang mempersiapkan gelombang berikutnya yang terdiri dari 20 siswa. Mereka diprioritaskan berasal dari latar belakang yang dianggap membutuhkan pendekatan kedisiplinan lebih intensif.

“Nah yang hari ini sedang dipersiapkan ada 20 siswa yang serentaknya juga, terutama kita ingin anak-anak yang bermasalah, misalkan anak itu tawuran atau narkotika yang lebih dilahulukan, kalau memang ada yang suka mabuk-mabukan, atau yang sering bolos sekolah, kita ajak mereka untuk berdisiplin,” jelasnya.

Untuk mempermudah akses dan pengawasan dari pihak keluarga, Bakesbangpol Garut juga berencana mengadakan pelatihan serupa di wilayah Garut, tepatnya di Markas Batalyon Infanteri 303/Setia Sampai Mati (YON 303) yang berada di Cibuluh.

“Nah kami sedang berusaha bagaimana agar pelatihan ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Garut, kita akan bekerjasama dengan YON 303,” ucapnya.

“YON 303 yang di Cibuluh, rencananya kita inginnya di situ, Kecuali kalau ada petunjuk lain dari pimpinan, nanti ikut bersama dengan teman-teman yang lain di luar Garut yang sudah melakukan kegiatan, Harapannya dengan di Cibuluh mungkin akan lebih dekat ke lokasi kita dan orang tua kalau menengok bisa langsung ke sana,” tambahnya.

Nurrodhin menegaskan bahwa pelatihan di barak militer telah terbukti memberikan dampak positif. Menurutnya, peserta mengalami perubahan sikap yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

“Nah, kalau dilihat dari hasil itu cukup bagus, berarti sangat bermanfaat,” pungkasnya. (rizka)

0 Komentar