Oleh : Moch Ilham Anshory
Dosen Mata Kuliah Bahasa dan Budaya Sunda IMDA Garut
KABUPATEN Garut menjadi tuan rumah kegiatan Seni ketangkasan domba Garut piala Gubernur 2025, acara tersebut berlangsung pada 3 dan 4 Mei tahun 2025 yang bertempat di Pamidangan Arlamba, Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler. Menurut hemat penulis kegiatan tersebut memperkuat branding domba Garut sebagai produk budaya unggulan Kabupaten Garut.
Salah satu produk budaya unggulan Garut lainnya yaitu Batik Garutan. Berdasarkan catatan sejarah batik Garutan sudah ada sejak zaman kolonial. Penulis mendapatkan dokumentasi mengenai kegiatan membatik di perkebunan teh waspada Cikajang tahun 1874. Pembatik Garutan eksistensinya masih ada hingga masa kini.
Ditangan Iman Romdiana (pemilik batik Beken) domba Garut menjadi salah satu sumber inspirasi. Beliau menuliskan dalam sehelai kain sehingga terwujud motif domba Garut. Sebagai apresiator motif batik Garutan penulis tertarik untuk membedahnya.
Baca Juga:Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Berikan Dukungan Moril dan Materiil untuk Keluarga Korban LedakanBelasan Orang Jadi Korban Ledakan Amunisi, Bupati Garut Sampaikan Belasungkawa
Pertama dari sudut pandang unsur visual. Unsur visual terdiri dari garis, warna, dan bentuk. Dalam motif domba Garut didominasi oleh garis lengkung selain itu ada juga garis lurus vertikal dan horizontal. Dari segi warna, warna dasar motif ini adalah kopi tutung, isiannya terdiri dari warna hitam, putih, biru, merah, kuning, coklat dan hijau. Bentuk terdiri dari geometris, biometris dan bentuk yang tidak beraturan.
Kedua dalam sudut pandang semiotika(tanda) yang dikembangkan oleh Charles Sander Peirce terdapat beberapa tanda salah satunya adalah ikon. Terdapat beberapa keserupaan yaitu domba Garut jantan yang sedang beradu. Kemudian terdapat bangunan babancong, lalu kuda yang ditunggangi dengan iringan tatabeuhan, dan terdapat pilar.
Berdasarkan pengamatan penulis motif domba Garut merepresentasikan kekayaan alam dan budaya yang ada di Garut. Pertama menggambarkan domba Garut yang dinamis dan Tangguh. Kedua penampakan ikon Garut yaitu babancong. Ketiga merepresentasikan kekayaan alam yang ditunjukan dengan banyaknya tumbuhan. Kemudian merepresentasikan kekayaan budaya yang diwakili oleh kuda dan tatabeuhan sebagai isiannya.
Kekayaan budaya Garut salah satunya dibuktikan dengan kekayaan seni. Merujuk pada buku Katalog Kesenian Tradisional Kabupaten Garut Jawa Barat yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut tahun 2021, terdapat 30 kesenian yang ada di Kabupaten Garut.