BANDUNG- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Memo Hermawan, menegaskan bahwa aksi walk out yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat pada Jumat, 16 Mei 2025, bukanlah bentuk pembelaan terhadap kepentingan fraksi. Menurutnya, langkah tersebut merupakan sikap moral untuk menjaga martabat lembaga legislatif (DPRD).
“Kami Fraksi PDI Perjuangan walk out demi kehormatan DPRD bukan fraksi. Bukan kehormatan fraksi. Merasa prihatin lah DPRD direndahkan, dilecehkan,” ujarnya.
Memo mengungkapkan bahwa sikap tersebut merupakan respons atas pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilai merendahkan peran legislatif. Dalam dua kesempatan, yakni saat menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Gubernur Dedi Mulyadi terkesan sudah tidak memerlukan lagi peran dari DPRD.
Baca Juga:Sebuah Rumah Semi Permanen Terbakar di CilawuSehat Bersama: Warga Binaan Lapas Garut Jalani Olahraga dan Cek Kesehatan oleh Petugas
” Bahwa Gubernur sudah menyatakan bahwa gubernur tidak perlu lagi rapat dengan DPRD waktu di Apdesi dan kedua waktu di musrenbang,” ujar Memo Hermawan.
Memo Hermawan menjelaskan bahwa keberadaan DPRD memiliki dasar hukum yang jelas serta legitimasi dari rakyat. Dengan 120 anggota yang dipilih langsung, DPRD Jawa Barat merupakan representasi sah aspirasi masyarakat Jawa Barat.
” Kami ini sudah terlegitimasi, 120 orang ini kan mewakili rakyat Jawa Barat ya. baik perundang-undangan itu kan harus dibaca berarti jangan dilecehkan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa keberadaan eksekutif dan legislatif harusnya menjadi satu kesatuan, bukannya malah saling meniadakan.
” Jadi keberadaan kita ini sebetulnya satu kesatuan dengan legislatif sama eksekutif itu. Harusnya saling menunjang, saling memperkuat, tapi bukan saling meniadakan,” ujarnya.
Meski langkah walk out hanya dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan, Memo menyatakan bahwa hal tersebut tidak berarti kurangnya solidaritas dari fraksi-fraksi lain. Namun, secara politik, masing-masing fraksi memiliki sikap dan strategi tersendiri. Dan Fraksi PDI Perjuangan tentu tidak bisa mempengaruhi Fraksi lain untuk melakukan hal yang sama.
“Tapi solidaritas kami bagaimanapun juga tidak bisa mempengaruhi fraksi lain ya,” ujarnya.
Baca Juga:Memo Hermawan Serukan Walk Out Fraksi PDI Perjuangan di Rapat Paripurna DPRD JabarLapas Garut Sigap, Bersihkan Gorong-Gorong demi Jaga Lingkungan Tetap Aman
Sebagai tindak lanjut, Memo menyampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan akan mendorong penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Dedi Mulyadi. Menurutnya, klarifikasi dari gubernur sangat diperlukan guna menghindari kesalahpahaman lebih lanjut dan demi menjaga hubungan yang konstruktif antara eksekutif dan legislatif.