Gubernur Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar Ambil Alih Tanggung Jawab Anak-anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Gubernur Dedi Mulyadi meninjau RSUD Pameungpeuk
Gubernur Dedi Mulyadi meninjau RSUD Pameungpeuk
0 Komentar

GARUT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban ledakan amunisi tidak layak pakai di Kabupaten Garut. Janji ini disampaikan saat Dedi mengunjungi RSUD Pameungpeuk pada Selasa (13/5) siang, didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Dalam kunjungannya, Dedi yang akrab disapa KDM itu berbincang langsung dengan keluarga korban, mendengarkan curahan hati mereka, dan mencari tahu detail kejadian tragis tersebut. Ia juga menyempatkan diri untuk melihat jenazah para korban di ruang jenazah rumah sakit.

Dedi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menanggung biaya pendidikan dan kehidupan sehari-hari pada anak-anak korban yang belum menikah.

Baca Juga:Ini Regulasi yang Jadi Dasar Bupati Garut Memberhentikan Direksi PDAM Tirta IntanImat Rohimat, Anggota DPRD Garut Soroti Drainase Tak Layak di Desa Sukaraja Banyuresmi

“Untuk anak-anaknya yang belum menikah, itu menjadi tanggung jawab gubernur. Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggung jawab itu,” tegasnya.

Selain itu, Pemprov Jabar juga akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta per korban kepada keluarga yang ditinggalkan. Dana tersebut diperuntukkan sebagai biaya pemulasaraan jenazah. “Nah itu langkah-langkah yang kita berikan. Nilai perorangan Rp 50 juta. Untuk yang sekolah, sampai kuliah,” tuturnya.

Dedi juga menyampaikan informasi yang ia peroleh dari keluarga korban, bahwa para korban telah lama bekerja di lokasi pemusnahan amunisi, membantu TNI dalam proses tersebut.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya. Dan memang sudah berpengalaman,” pungkas KDM.(rizki)

0 Komentar