Menjaga Kualitas Air: Jangan biarkan kualitas air menurun, terutama setelah pemijahan. Gantilah sebagian air secara rutin tanpa mengganggu telur atau bayi ikan.
Pakan untuk Larva: Bayi ikan membutuhkan pakan yang sangat kecil, seperti infusoria atau artemia yang baru menetas.
Perlindungan: Pastikan bahwa telur atau bayi ikan terlindungi dari ikan lain yang mungkin memangsanya. Gunakan pemisah atau akuarium terpisah jika diperlukan.
Baca Juga:Tanaman Pembersih Udara yang Cocok untuk Ruangan TertutupCara Pintar Berteman: Ramah ke Semua, Dekat ke yang Sevisi
8. Kesabaran dan Pemantauan Rutin
Proses pembiakan ikan hias membutuhkan waktu dan kesabaran. Kamu perlu memantau kondisi akuarium, kualitas air, serta kesehatan ikan secara rutin. Jangan terburu-buru dan pastikan semua faktor lingkungan tetap optimal.