Agar Kekerasan Seksual Tak Terulang, Begini Kata Bupati Garut

Bupati Garut Abdusy Syakur
Bupati Garut Abdusy Syakur
0 Komentar

GARUT – Kabupaten Garut baru-baru ini dihebohkan dengan beberapa kasus kekerasan seksual yang menyita perhagian publik.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, berharap tidak ada lagi kasus seperti ini.

Ia berharap masyarakat bisa lebih waspada agar kasus ini tidak terulang.

Baca Juga:Jadwal Keberangkatan Haji Indonesia 2025: Catat Tanggalnya, Jangan Sampai Ketinggalan!Prabowo Rencanakan Kunjungan ke Arab Saudi, Siapkan Langkah Besar Turunkan Biaya Haji

“Nah, ini salah satunya. Kita bisa melihat ada juga penjelasan tentang apa sih definisi kekerasan seksual dan bagian pencegahannya, Contohnya begini tidak boleh ada kejadian, ada anak dan seorang dewasa, ada di dua tempat yang sama tanpa ada orang lain Ini kalau di agama mah kalau berdua an ketiganya setan,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media di Kantor Bappeda Garut, Senin (5/5).

“Itu bukan hanya orang dewasa, anak kecil pun gak boleh. Jadi hanya berdua, Kecuali kalau tadi bapak sama anak, artinya juga dalam tempat tertentu. Jadi ada, contohnya, ada guru sama anak kecil di tempat yang tidak bisa dilihat oleh orang lain,” jelasnya.

Syakur juga akan membuat langkah antisipasi dengan membiat semacam pedoman agar masyarakat tidak melakukan kesalahan ini.

“Nah ini akan dijadikan pedoman kita ke depan, kita sosialisasikan, Itu adalah upaya pencegahan adanya eksploitasi kepada anak,” pungkasnya. (rizka)

0 Komentar