BEKASI – Hari Buruh Nasional atau May Day 2025 kembali jadi momen penting bagi para pekerja di Indonesia untuk bersuara. Tahun ini, ribuan buruh dari berbagai serikat di Bekasi siap meramaikan aksi besar yang akan dipusatkan di Monas, Jakarta.
Koordinator Buruh Bekasi Melawan (BBM), Sarino, mengungkapkan bahwa sekitar 40 ribu buruh sudah bersiap berangkat bersama.
“Tidak ada aksi demo di Bekasi. Kami akan berangkat ke Monas. Ada sekitar 40 ribu buruh yang akan ikut serta,” ungkap Sarino dikutip dari disway (Grup Radar Garut).
Baca Juga:Jika Ada Pohon Tumbang, Dimana Tupoksi BPBD Garut?PGRI Garut Kenalkan Program Nyaah Ka Indung
Apa Saja Tuntutan Buruh di May Day 2025?
Aksi ini bukan sekadar turun ke jalan tanpa arah. Ada sejumlah tuntutan penting yang diusung para buruh, di antaranya:
- Hapus sistem outsourcing yang dinilai bikin pekerja dirugikan.
- Tetapkan upah layak yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL).
- Sahkan RUU Ketenagakerjaan, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan RUU Perampasan Aset.
- Berantas korupsi yang selama ini dianggap menghambat pemerataan kesejahteraan dan pembangunan.
Buruh berharap pemerintah benar-benar mendengar aspirasi mereka kali ini, bukan sekadar mencatat tanpa tindak lanjut.Pengamanan Ketat dari Polres Bekasi
Sementara itu, di wilayah Bekasi, pihak Polres Metro Bekasi Kota tak tinggal diam. Sebanyak 865 personel gabungan sudah disiapkan untuk menjaga keamanan selama perayaan May Day.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan sejumlah titik strategis sudah dipetakan untuk pengamanan, termasuk pintu tol dan jalur lintas kabupaten.
“Kami telah melakukan simulasi pengamanan untuk meminimalisir kericuhan. Beberapa titik, termasuk pintu tol dan lintas kabupaten, akan mendapat perhatian khusus,” ujarnya.
Namun Kusumo memastikan, tidak akan ada aksi besar di Bekasi, karena buruh sudah berkoordinasi untuk memusatkan semua aksi di Jakarta.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman buruh, mereka akan menggelar aksi di Monas,” lanjutnya.
Baca Juga:SMKN 9 Garut Terapkan Sistem Pencairan Bantuan PIP oleh Orang Tua dan Siswa Secara LangsungYudha Puja Turnawan Soroti Eksploitasi Anak oleh Pengemis dan Pengamen di Garut, Desak Pemkab Bertindak Tegas
Simbol Perjuangan Buruh Indonesia
Aksi besar di Monas ini diharapkan jadi simbol perjuangan buruh Indonesia dalam menuntut hak-haknya. Ribuan pekerja berharap tuntutan mereka akan membuka mata pemerintah dan menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan pekerja.