Dokter Cabul Jadi Sorotan, Warga Minta Pemerintah Gercep Mitigasi Pelecehan Seksual hingga Human Trafficking

ilustrasi (foto : bench builders)
ilustrasi (foto : bench builders)
0 Komentar

“Itu dijelaskan, sehingga sejak dini masyarakat tahu contohnya ya, kayak gini ada orang pegang-pegang, pegang badan aja, itu kalau tidak disukai itu bisa jadi pelecehan Jadi anak kita dididik, jangan mau dipegang oleh sembarangan orang atau bahkan juga orang yang dekat, Karena seringkali pelajaran suatu terjadi juga oleh orang yang dekat Jadi ada batasan-batasan, pegang badan, apalagi pegang badan yang sebut saja alat vital ya,” katanya.

Kemudian, pihaknya juga meminta kepada DPPKBPPPA agar lebih fokus dalam menangani kasus tersebut, terutama seperti melakukan pendekatan seperti mendatangkan psikiater untuk pemulihan korban, karena bagi korban hal tersebut pasti mengalami trauma mendalam.

“Ya itu kan kemarin kita minta PPA ya, apa namanya, badan yang DPPKBPPPA ya, untuk fokus di situ dan menangani mereka pendekatan-pendekatan, maksudnya juga mendatangkan psikisiater untuk pemulihan, healing, healing ya, karena juga bagaimana juga ada trauma-trauma di luar mereka. Nah ini kita akan intens ke beberapa warga yang sudah terindikasi dari pelecehan seksual,” jelasnya.

Baca Juga:Siapkan Langkah Strategis Wujudkan Keluarga Berkualitas, DPPKBPPPA Garut Torehkan Capaian PositifBuruan Lantik, Tahun Depan Keburu Pensiun! CASN Garut Minta Pemkab Percepat Pelantikan PPPK

Terkait kasus pelecehan oleh dokter USG di Garut, kata Syakur saat ini izin praktiknya sudah tidak ada lagi, dulu sempat di Kecamatan Malangbong namun tidak lama.

“Izin Kepraktiknya yang saya tahu itu sudah tidak di sini lagi, sudah gak disini lagi dia. Beberapa yang lalu juga sudah keluar dari sini, Dulu pernah katanya di Malangbong cuman ga lama,” tutupnya.

Sementara itu salah seorang warga Tarogong Kaler, Fauzi Rahman melihat bahwa Pemerintah Daerah belum begitu masif dalam melakukan upaya mitigasi terhadap permasalah pelecehan seksual, baik itu di sektor formal atau non formal.

“Sebagai orang tua tentu saya memiliki kekhawatiran terkait masalah pelecehan ini, di Garut untuk masalah ini tentu sedang menjadi sorotan dan saya berharap ini menjadi momentum untuk semua membenahi upaya mitigasi potensi pelecehan seksual. Pemerintah harus bekerja keras masuk ke berbagai pihak, karena kejadian oknum dokter yang viral tentu menjadi preseden buruk dalam mencegah terjadinya pelecehan seksual di Garut,” katanya.

0 Komentar