Apa yang disampaikan Menteri Yandri sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan BUMDes sebagai prioritas penyuplai bahan baku makan bergizi gratis.
Sementara itu, Presiden prabowo dalam penjelasannya, seperti dikutip dari kanal YouTube SINDOnews, menegaskan bahwa program ini bukan semata-mata soal makan, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun generasi penerus yang sehat dan berdaya saing.
Presiden Prabowo menyoroti bahwa kekurangan gizi akan berimbas buruk pada daya saing generasi muda Indonesia, baik di sektor pendidikan, industri, maupun pertanian.
Baca Juga:Jalur Kereta Api Garut–Cikajang Pernah Dibongkar di Masa Pendudukan Jepang, Kini Menanti ReaktivasiBagaimana Jika Jalur Kereta Api Cikajang Disambung Hingga ke Pameungpeuk, Cikelet, Caringin?
” Kalo anak anak-kita kurang gizi dia tidak bisa bersaing. Jangankan bersaing di universitas, jangankan bersaing di tempat-tempat yang membutuhkan teknologi, untuk menjadi petani saja mungkin dia tidak sanggup, untuk menjadi buruh pelabuhan pun dia akan kalah dengan buruh buruh dari negara lain, karena badannya tidak kuat. Jadi masalah makan bergizi ini bagi saya ini adalah masalah strategic, dan akan kita laksanakan,” ujar Prabowo belum lama ini. (feri)