GARUT – Forum KPAI Jawa Barat menyoroti pentingnya pemulihan fisik dan psikologis anak korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh ayah dan pamannya di Garut. Ketua Forum KPAI Jabar, Ato Rinanto, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pendampingan anak tersebut.
“Ini menjadi PR kita adalah bagaimana anak ini secara kontinyu dilakukan pendampingan baik secara fisik maupun psikis. Kami mendapati bahwa alat vital anak ini mengalami kerusakan dan memerlukan penanganan medis. Tentu kami KPAI beserta pihak terkait akan melakukan upaya pemulihan kondisi kesehatan anak,” tegas Ato Rinanto, Jumat (11/4).
Selain pemulihan fisik, KPAI juga memberikan perhatian serius pada kondisi psikologis korban yang dinilai mengalami kehilangan panutan setelah perceraian orang tua dan kejadian traumatis ini.
Baca Juga:Anak yang Alami Pencabulan di Garut oleh Ayah dan Paman, Mengalami Trauma GandaAyah dan Paman Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Garut, Polisi Ungkap Motif dan Kronologinya
“Kami akan melakukan koordinasi dengan UPTD Provinsi Jawa Barat KPAI untuk bersama-sama membuat tim terpadu untuk melakukan pendampingan psikis kepada anak,” lanjut Ato.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan adanya indikasi kerusakan pada alat vital korban berdasarkan hasil visum. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan, alat vital korban mengalami kerusakan, untuk sementara hasil penyelidikan kita ini dilakukan berulang kali didukung hasil dari kedokteran,” pungkasnya.(rzi)