BPJS Kesehatan Tasikmalaya Gencarkan Sosialisasi Program JKN untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

BPJS Kesehatan cabang Tasikmalaya melakukan sosialisasi di Desa Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmala
BPJS Kesehatan cabang Tasikmalaya melakukan sosialisasi di Desa Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya (ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA – Dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya secara intensif melaksanakan sosialisasi program tersebut. Kegiatan ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga melibatkan perangkat desa dan kecamatan sebagai pemangku kepentingan di wilayah setempat. Salah satu lokasi yang dipilih untuk penyelenggaraan sosialisasi adalah Desa Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025.

Pada kesempatan ini, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Kgs. Hamdani, menegaskan bahwa keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan menjadi faktor utama dalam mendukung kelangsungan program ini.

“Masyarakat mulai sadar dengan pentingnya menjaga kesehatan dan menjaminkan kesehatannya kepada BPJS Kesehatan. Kami tentunya bersyukur mendapatkan dukungan dari masyarakat,” ungkap Dani.

Baca Juga:Lahan Parkir di Lokasi Wisata Ziarah Sunan Haruman Jadi Tempat Buang SampahCurah Hujan Tinggi, Puluhan Hektare Sawah di Garut Gagal Panen, Banyak yang Belum Ikuti Asuransi

Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan menjadi dorongan utama untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Sebagai bentuk timbal balik bagi peserta Program JKN, berbagai kemudahan telah disediakan, termasuk pelayanan yang cepat, mudah, dan setara di fasilitas kesehatan mitra. Selain itu, akses informasi serta layanan administratif kini semakin praktis melalui berbagai kanal digital, seperti aplikasi Mobile JKN, Call Center 165, dan layanan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA).

“BPJS Kesehatan terus memberikan timbal balik dari apa yang telah masyarakat berikan kepada kami. Kami terus meningkatkan mutu pelayanan guna memberikan rasa nyaman kepada peserta Program JKN,” jelas dia.

Pria kelahiran Palembang tersebut melanjutkan bahwa tren tunggakan iuran dalam Program JKN mendorong BPJS Kesehatan untuk menghadirkan inovasi baru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Program New Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) 2.0, yang memungkinkan peserta JKN dengan tunggakan iuran untuk melunasi kewajibannya secara bertahap hingga maksimal 36 bulan.

“Peserta yang dapat mengikuti Program New REHAB 2.0 ini adalah mereka yang memiliki tunggakan dari 4 hingga 24 bulan. Nah, mereka diberi kemudahan dalam mencicil tunggakan iurannya sesuai dengan kemampuan masing-masing,” terangnya.

0 Komentar