“Saya denger mah akan ada lahan parkir baru di gedung yang baru. Harapannya, nanti gak akan ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan di depan rumah sakit, karena bukan cuma motor, mobil juga banyak yang parkir disini,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa menghindari tindakan pungli, tidak ada tarif parkir bagi yang menyimpan kerndaraan di area depan RSU, kedepannya bukan hanya berharap ada lahan parkir tetapi solusi bagi pasien yang keadaan darurat.
“Kami mah disini gak di tarif, ya se ridhonya saja karena hanya menertibkan kondisi parkir yang masih ada, tapi ini hanya sementara hari libur saja, hari ini juga nanti sore akan ditutup, bagusnya ya kedepannya ada lahan parkir yang gampang buat pasien darurat, karena kalau kondisi darurat mau bagaimana, itu lah kondisi lapangan,” ungkapnya.
Baca Juga:Terkait Efsiensi Anggaran Dari Pemerintah, Berdampak Besar pada Sektor Perhotelan di GarutSekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Menutup pernyataannya, Eden menegaskan bahwa dirinya hanya bertugas mengamankan kondisi agar tetap tertib. “Kalau gak diamankan, orang-orang malah muter-muter cari parkir sambil bawa pasien kita gak tau darurat atau engga keadaannya, itu yang kami hindari. Tapi karena sudah ada larangan dari wakil bupati, kami tetap akan menutup parkir di sini pada sore hari,” pungkasnya.(rizki)