Parkir di Depan RSUD dr. Slamet Garut Sudah Dilarang Wabup, Masih Banyak yang Bandel

banyak kendaraan yang parkir sembarangan di depan RSUD dr. Slamet Garut
banyak kendaraan yang parkir sembarangan di depan RSUD dr. Slamet Garut (Rizki/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Himbauan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, terkait larangan parkir di depan RSUD dr. Slamet kembali menjadi sorotan. Pasalnya, meski sudah ada larangan, pada hari Minggu atau hari libur, area pinggir jalan di sekitar rumah sakit masih dipenuhi kendaraan, baik motor maupun mobil.

Eden, seorang tukang parkir di depan rumah sakit, mengungkapkan bahwa masih banyak pengendara yang bandel dan tetap memarkirkan kendaraannya di area tersebut. Menurutnya, kondisi ini hanya terjadi saat hari libur, dan rencananya, pada sore hari, area parkir di depan rumah sakit akan kembali ditutup sesuai instruksi.

“Kami paham sama aturan yang ditetapkan wabup kemarin, tapi masalahnya lahan parkir yang disediakan buat pengunjung agak jauh dari rumah sakit. Banyak yang gak mau parkir yang sudah disediakan di Teras Cimanuk atau Kecamatan karena lokasinya jauh ke area RSU,” ujar Eden, Minggu (16/3).

Baca Juga:Terkait Efsiensi Anggaran Dari Pemerintah, Berdampak Besar pada Sektor Perhotelan di GarutSekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi

Menurutnya, ia sulit menertibkan kondisi parkir karena alasan yang beragam, selain keadaan yang darurat, banyak warga yang beralasan memiliki keperluan hanya sebentar ke RSU, ataupun hanya ke area ATM di lokasi RSU.

“Kan kondisi di lapangan mah gak tahu, ada yang datang bawa pasien darurat, atau keperluan ke RSU nya sebentar, ada juga yang cuma ke ATM jadi parkirnya disini. Kalau kami biarkan, nanti malah jadi acak-acakan,” tambahnya.

Eden juga menyebutkan bahwa pihak rumah sakit belum menyediakan lahan parkir yang memadai setelah area parkir lama diubah menjadi taman. Tetapi dalam mengatur parkir di area tersebut, Eden sudah berkoordinasi dengan pihak RSU agar lahan parkir tersebut hanya diberlakukan sebentar karena hari libur.

“Kan sekarang juga ada gedung baru, sementara motor juga belum boleh masuk. Tiap hari juga kami diarahkan untuk mengarahkan kendaraan ke Teras Cimanuk dan Kecamatan, tapi bagi yang membawa pasien darurat, itu terlalu jauh,” tuturnya.

Ia berharap agar segera ada solusi dari pihak rumah sakit terkait penyediaan lahan parkir yang lebih dekat dengan lokasi rumah sakit agar mereka yang memiliki keperluan tidak terlalu kesulitan dengan jarak.

0 Komentar