Irigasi Badama Rusak Berat Karena Jebol, Petani Garut Butuh Air, Yudha: Pemkab Harus Efisiensi Belanja

Yudha Puja Turnawan turun ke irigasi Badama yang jebol akibat banjir
Yudha Puja Turnawan turun ke irigasi Badama yang jebol akibat banjir
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan meninjau beberapa lokasi yang rusak akibat banjir pada Senin malam (3/3) lalu. Yudha Puja Turnawan bersama Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan Kabupaten Garut meninjau Kamis 6 Maret 2025.

Diantara lokasi yang ditinjau Yudha yaitu irigasi Badama yang berada di Kampung Genteng Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul. Irigasi Badama ini jebol akibat banjir tersebut. Akibatnya air meluber dan merusak lahan pesawahan warga selama tiga hari ini.

” Kebetulan warga sedang bergotong royong memperbaiki irigasi Badama di kampung Genteng RW 13 Kelurahan Sukajaya kecamatan Tarogong Kidul. Kawan kawan baguna PDI Perjuangan Kabupaten Garut ikut membantu pemasangan tanggul sementara di irigasi badama yang jebol.Saya juga sedikit membantu uang tunai 500 ribu rupiah diserahkan ke pak Agus Wahyu selaku ketua RW 13,” ujar Yudha Puja Turnawan.

Baca Juga:Warga Desa Sukakarya Keluhkan Sampah Berserakan di Bahu Jalan Raya Kamojang GarutDisparbud Garut Dukung Kebijakan Study Tour Lokal, Dorong Pertumbuhan Wisata Daerah

Selain meninjau irigasi Badama, Yudha juga meninjau jalan yang ambrol di Kampung Ciseke Kelurahan Sukajaya.

“Untuk perbaikan saya menyumbang 1 truk pasir dan 12 sak semen yang diserahkan ke pak Usep selaku ketua RW 14. Lokasi kedua meninjau jalan yang rusak akibat banjir di kampung pasir seah RW 12, di lokasi inipun kita bergotong royong menyumbang 1 kolbak pasir dan 5 sak semen, yang diserahkan ke pak ade selaku ketua RW 12,” terang Yudha.

” Insya Allah besok Jumat 7 maret 2025 kita akan mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan kabupaten Garut, ranting PDI Perjuangan dan PAC PDI Perjuangan Tarogong kidul untuk membantu warga yang bergotong royong memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir,” ujarnya. ” Besok jumat warga kampung batugede RW 16, warga kampung Ciseke RW 14, kampung genteng RW 13 dan kampung Pasirseah RW 12 kelurahan Sukajaya kecamatan Tarogong Kidul akan bergotong royong memperbaiki jalan lingkungan dan irigasi yang ambrol akibat banjir,” sambungnya.

Lebih jauh Yudha menerangkan, sebetulnya perbaikan irigasi Badama sudah ada dalam Dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang SDA Dinas PUPR sebesar 900 Juta rupiah. Namun rupanya anggaran tersebut dipangkas pemerintah pusat dengan alasan efisiensi.

“Perlu diketahui untuk perbaikan irigasi badama sebenarnya sudah ada dalam DAK Fisik bidang SDA dinas PUPR sebesar 900 juta, hanya saja dipangkas oleh pemerintah pusat,” tegasnya.

0 Komentar