GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melakukan pemantauan terhadap kegiatan Gerakan Bersama Mitigasi Bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan tersebut, Syakur menegaskan bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta saling mengingatkan satu sama lain. Bencana bukan hanya dipengaruhi oleh faktor alam, tetapi juga disebabkan oleh ulah manusia,” ujarnya, Rabu (5/3).
Baca Juga:Larangan Study Tour, Pengusaha Travel di Garut Tanggapi BeginiBanjir Bekasi Belum Surut, Warga Butuh Bantuan Mendesak
Ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan pengelolaan sampah dengan baik. “Saya ingin warga Garut hidup lebih sehat, dengan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mitigasi bencana. Ia menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan secara serentak di 53 titik, mencakup 42 kecamatan dan 11 kelurahan di Garut Kota.
“Kegiatan ini dapat berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak dan diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Aah.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Camat, Lurah, perangkat daerah, hingga RT/RW dan stakeholder lainnya. “Kita harus bergotong-royong karena jika hanya mengandalkan pemerintah, tugas ini akan terasa berat,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur drainase guna mencegah genangan air di permukiman warga. Menurutnya, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk lebih disiplin dalam membuang sampah dengan cara yang benar. “Mari kita biasakan untuk mengelola sampah dengan baik sebelum membuangnya,” ujarnya.
Sebagai langkah lebih lanjut, ia menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut untuk meningkatkan pengelolaan sampah hingga ke tingkat RT/RW dan desa.
“Jangan sampai sampah dibuang sembarangan atau ke sungai, karena bisa menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir,” pungkasnya.(rizki/rls)`