GARUT – Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI Perjuangan, menerima audiensi dari Perkumpulan Pengemudi Desa Siaga (PPDS) di gedung Komisi IV DPRD Garut, Jumat 21 Februari 2025.
Dalam audiensi ini, PPDS mengemukakan berbagai permasalahan terkait layanan kesehatan di Kabupaten Garut.
Diantaranya kata Yudha, pengemudi mengeluhkan masalah rujukan ke RSUD, triase kegawatdaruratan, ketersediaan dokter jaga di puskesmas, dan miskomunikasi di lapangan antara pengemudi PPDS dan pihak RSUD dr. Slamet Garut.
Baca Juga:Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Sebagai Pelayan Rakyat, Maka Jaga Kepentingan RakyatDedi Mulyadi Resmi Jabat Gubernur Jawa Barat, Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran
Dalam audiensi ini hadir pula Wadir Bidang Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut, dr. Zaini Abdillah, serta UOBK RSUD, Asep Hilman. Sebelas perwakilan PPDS, yang diketuai oleh Uup, juga turut menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam kesempatan ini Yudha menerangkan jika jumlah tempat tidur pasien di Kabupaten Garut masih jauh dari kata ideal. Sekarang ini tempat tidur hanya tersedia 1.154 unit, sedangkan idealnya dibutuhkan 2.800 tempat tidur.
Yudha menegaskan bahwa Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Karena itu Ia pun mendorong PPDS untuk mengajukan surat resmi guna menghadirkan pihak-pihak pemangku kebijakan terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini pun Yudha langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Garut melalui sambungan telepon. Hasilnya, disepakati bahwa pada Kamis, 27 Februari 2025, akan diadakan sosialisasi di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk membahas permasalahan yang dihadapi PPDS secara lebih mendalam.
Dengan pertemuan pemangku kebijakan, diharapkan ada komunikasi yang baik, sehingga apa yang menjadi keluhan bisa diselesaikan demi kepentingan masyarakat.(feri)