” Untuk menanggapi fenomena ini, Disnakertrans telah dan terus melakukan berbagai langkah strategis, antara lain:
1. Peningkatan Pelatihan dan Sertifikasi
Mengadakan program pelatihan keterampilan berbasis industri untuk memastikan tenaga kerja Indonesia siap bersaing, baik di dalam maupun luar negeri. Meningkatkan sertifikasi profesi agar tenaga kerja kita memiliki standar yang diakui secara internasional.
2. Peningkatan Kesempatan Kerja di Dalam Negeri
Mendorong kemitraan dengan dunia industri dan UMKM untuk membuka lebih banyak peluang kerja yang layak. Mengembangkan ekosistem kewirausahaan agar generasi muda tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.
Baca Juga:Prabowo Dikabarkan Bakal Lantik Pejabat Sore Ini, Reshuffle Kabinet Merah Putih MenguatKapal Nelayan Karam di Perairan Santolo, Empat Awak Berhasil Diselamatkan
3. Perlindungan dan Regulasi Tenaga Kerja Migran
Memastikan calon pekerja migran memahami hak dan kewajibannya sebelum bekerja di luar negeri. Memperkuat kerja sama antar negara dalam perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
4. Kampanye Kesadaran Karier dan Mobilitas Global yang Bertanggung Jawab
Memberikan edukasi mengenai peluang dan tantangan bekerja di luar negeri, termasuk risiko dan perlindungan tenaga kerja. Mendorong mobilitas global yang berbasis keterampilan dan daya saing, bukan sekadar mengikuti tren,” tambahnya.
Muksin juga berharap kepada Generasi Z atau Generasi muda, bahwa ketika melihat tren tersebut bukan hanya sebagai ajakan tetapi sebagai pemicu untuk semangat meningkatkan kualitas diri dan memperluas wawasan.
“Kami berharap Generasi Z dapat melihat tren #KaburAjaDulu bukan hanya sebagai ajakan untuk pergi tanpa arah yang jelas, tetapi sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan kualitas diri dan memperluas wawasan global,” ucapnya.
Lebih jauh Muksin memberikan saran kepada Gen Z, bahwa ketika ingin bekerja atau belajar di luar negeri harus persiapkan diri dengan baik, jangan hanya tergiur dengan gaji, banyak sekali sektor industri di luar yang berkembang pesat, namun ketika kembali ke Indonesia gunakan pengalaman dari luar negeri untuk berkontribusi di Indonesia, jadikan pengalaman tersebut sebagai bekal untuk membangun bangsa di masa depan.
“Jika ingin bekerja atau belajar di luar negeri, persiapkan diri dengan baik. Jangan hanya tergiur oleh iming-iming gaji besar, tetapi pastikan bahwa Anda memiliki kompetensi dan legalitas yang jelas. Jangan melihat Indonesia sebagai tempat tanpa peluang. Saat ini, banyak sektor industri berkembang dengan pesat, termasuk di bidang teknologi, ekonomi digital, dan wirausaha. Gunakan pengalaman dari luar negeri untuk berkontribusi kembali ke Indonesia. Jika memilih untuk berkarier di luar negeri, jadikan pengalaman tersebut sebagai bekal untuk membangun bangsa di masa depan. Kami dari Disnakertrans akan terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik, baik bagi mereka yang memilih berkarier di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutupnya. (rizka)