GARUT- Selokan Cibudug betulan Cimuncang Kampung Negla Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong, menelan korban jiwa. Ilham murid Kelas V SDN 1 Sindangsari, ditemukan meninggal dunia terseret air selokan, Senin sore (17/2) saat air selokan meluap akibat hujan deras.
Kasi Pemerintahan Desa Sindangsari Iwan, Selasa (18/2) membenarkan, Ilham murid Kelas V SDN 1 Sindangsari meninggal terseret air selokan Cibudug saat berenang bersama rekan- rekannya. Jasad korban yang sudah tak bernyawa, ditemukan pencari ikan nyangkut di akar pohon waru.
Jasad korban sudah dimakamkan di TPU Negla ,setelah ayahnya datang dari Jakarta, Selasa siang (18/2).
Baca Juga:Polres Garut Amankan Pelaku Pengeroyokan di Jalan BratayudhaRumah Tidak Layak Huni di Garut Masih Banyak, Jumlahnya Puluhan Ribu
Korban bersama 4 rekannya warga Negla dan Mengger, setelah pulang sekolah berenang di selokan Cibudug sekitar 100 meter dari Kampung Negla. Karena kondisi hujan, air selokan meluap. Rekan- rekan Ilham bergegas pulang. Namun Ilham masih berenang di selokan itu.
Depin temen Ilham memberitahukan, Ilham masih berenang di selokan. Sedangkan rekan- rekannya sudah pulang lebih awal. Mendengar informasi itu, warga Negla dan Mengger bergegas menuju selokan Cibudug betulan Cimuncang untuk mencari Ilham. Namun Ilham ditemukan sudah tak bernyawa.
Kepala SDN 1 Sindangsari Ai,SPD dan guru- guru, Selasa siang (18/2) menjenguk jasad Ilham di Kampung Negla RW VI sekaligus menghadiri pemakaman Ilham di TPU Negla.
Eman (65) warga Mengger yang juga kakeknya Depin menyebut, baru kali ini ada anak hanyut di selokan Cibudug hingga tewas. Anak- anak sering berenang di lokasi itu. Karena lokasi selokan tak begitu dalam.
Sejak kejadian Ilham tewas hanyut di selokan Cibudug betulan Cimuncang, bocah tak berani lagi berenang di tempat itu. Kondisi air selokan, Selasa siang (18/2) tampak masih meluap.(pepen)