Anggota Banser Garut Dikeroyok OTK, Polisi Buru Pelaku

Istimewa
Anggota Banser Garut Dikeroyok OTK, Polisi Buru Pelaku
0 Komentar

TAROGONG KIDUL, GARUT – Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) diduga menjadi korban pengeroyokan dua orang tidak dikenal (OTK) usai melaksanakan tugas pengamanan pengajian. Aksi tersebut terjadi di Kawasan Kerkhof, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat pada Minggu (16/2) dini hari.

Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Garut, Zuhal Yasin Abdul Wakil membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban adalah anggota Banser dari PAC Karangpawitan atas nama Muhammad Aliyudin (21),” katanya.

Ia menjelaskan bahwa korban menjadi korban pengeroyokan usai melakukan tugas pengamanan pengajian. Dan akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan wajahnya.

Baca Juga:Donatur Kuwait Resmikan Asrama dan Program Sosial di Pondok Pesantren Darussalam KersamanahRutan Kelas IIB Garut Gelar Program Pesantren Khusus, Bina Mental dan Spiritual WBP

“Jadi pada saat kejadian, korban ini sebelumnya mengisi bensin lalu motornya sempat mogok dan tiba-tiba dihampiri dua orang tidak dikenal. Keduanya kemudian menyerang sahabat kami hingga korban tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Korban, diungkapkan Zuhal, mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah dan kepalanya. Adapun kedua terduga pelaku, usai melakukan aksi pengeroyokan langsung melarikan diri dan korban kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan medis.

Beberapa saat setelah kejadian, Zuhal menyebut bahwa pihak kepolisian dari Polsek Tarogong Kidul langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menindaklanjuti kasus tersebut. “Pihak kepolisian juga yang membawa korban ke RSUD dr Slamet,” ungkapnya.

Adapun kaitan dengan motif, Zuhal mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti karena barang-barang milik korban pun tidak ada yang hilang. Ia pun menyerahkan penanganan perkara ini sepenuhnya kepada polisi.

“Kami secara resmi sudah melakukan pelaporan resmi kepada polisi kaitan dengan kejadian ini. Kami serahkan dan percayakan penanganan perkara ini kepada polisi, semoga pelakunya bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ucapnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Ari membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa anggota Banser NU di wilayahnya. Ia pun mengaku langsung melakukan penyelidikan begitu menerima laporan.

“Memang betul ada kejadian penganiayaan di wilayah kami. Kami setelah menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara, dan juga mencari terduga pelaku,” katanya. (Rizki Peratami)

0 Komentar