GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menengok korban Angin Puting Beliung, Kamis 06 Febuari 2025 di beberapa Desa di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
Yudha menengok bersama Camat Cisurupan, Mamun, Kasi PMD Kecamatan Cisurupan, Jajang Mulyana dan perangkat Desa setempat serta pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cisurupan.
Yudha Puja Turnawan mengucapkan belasungkawa atas musibah Angin Puting Beliung yang menurut data Kecamatan kurang lebih sekitar 250 rumah yang mengalami kerusakan.
Baca Juga:Kerap Banjir, Banyak Warga yang Tidak Mau Pindah dari Kawasan Cimacan, BPBD Akan Pasang Papan InformasiPengecer Gas 3kg di Garut Mengaku Gembira Bisa Jualan Gas Lagi
Angin puting beliung ini kata Yudha, melanda beberapa hari ke belakang.
Dalam kunjungannya itu Yudha Puja Turnawan memberikan Sembako dan uang tunai kepada korban.
” Hari ini Kamis 6 Febuari 2025 Saya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Garut sebagai wakil rakyat bersama Kasi PMD Kecamatan Cisurupan, Jajang Mulyana berkeliling tadi dari Desa Cipaganti ada beberapa rumah yang rusak berat akibat Angin puting beliung yang terjadi beberapa hari terakhir ini, jadi tidak sehari angin kencangnya ini kategori bencana Hidrometeorologi,” ujar Yudha.
” Kemudian saya ke Desa Keramat wangi menengok rumah warga yang tertimpa pohon akibat angin kencang juga dan sekarang saya berada dirumah pak Agus usman di Desa Balewangi Kecamatan Cisutupan nah rumah ini juga atapnya terbang rusak karena angin kencang ini dikategorikan bencana hidrometeorologi sebenarnya rumah yang rusak ini data yang masuk ke Kecamatan sudah ada 250 rumah itu kebanyakan dari Desa Tambakbaya, Desa Sirnajaya, Desa Balewangi, Desa Keramatwangi, Desa Cipaganti kemudian juga ada beberapa Desa lain,” lanjut Yudha.
Dari Kejadian ini Yudha Berharap Pemkab Garut bergerak cepat memberikan bantuan kepada para koran mengingat banyaknya rumah yang terdampak angin puting beliung ini.
” Nah tentunya harapan saya Pemkab Garut bisa mengoptimalkan Dana BTT atau Kolaborasi pendanaan apakah itu dari CSR kemudian dari Baznas dan pengumpul dana umat lainya untuk membantu warga yang terkena musibah bencana Hidrometeorologi dan juga bisa koordinasi ke Pemprov Jabar maupun ke Pemerintah pusat semoga ada bantuan utamanya untuk kategori rusak berat dan rusak sedang untuk memperbaiki rumah,” ujarnya.