Kisah Firman menarik perhatian banyak orang, termasuk Yayasan Panda yang akhirnya melunasi tunggakan kuliahnya hingga ia bisa lulus. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Panda dan semua teman yang sudah bantu saya selama ini,” ujarnya.
Firman mengaku tak ingin meminta-minta meski hidupnya sulit. “Saya selalu berusaha sendiri. Uang yang saya pinjam pun akan saya kembalikan. Saya tidak mencari belas kasihan,” tegasnya.
Kini, Firman bertekad membangun masa depan yang lebih baik. “Saya ingin jadi pengusaha sukses. Saya tidak mau menyusahkan orang lagi, malah ingin bisa menolong orang lain,” katanya.
Baca Juga:Pengendara Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan dengan Karyawan Swasta di Jalan Garut-Bandung KadungoraSekda Garut Menegaskan, Bantaran Sungai Cimanuk di Cimacan Tidak Boleh Dijadikan Permukiman
Saat ini, Firman masih tinggal di indekos bersama teman-temannya di Banyuresmi, Garut. Ia tak lagi berjualan cilung karena sepi peminat, tetapi kini mencoba berjualan online untuk tetap bertahan. “Saya masih mencari jalan untuk sukses. Mudah-mudahan saya bisa mewujudkan cita-cita saya,” pungkasnya.(rizki)