GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, melakukan kunjungan ke korban kebakaran di Kampung Mulyasari RT 06 dan 01 RW 01 Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Minggu 12 Januari 2025.
Yudha juga didampingi Kepala Desa Sukatani Naim Firmansyah, Kasi Trantib Kecamatan, Polsek Cisurupan dan perangkat Desa Sukatani.
Dalam kebakaran tersebut kata Yudha, ada dua rumah yang hangus terbakar. Sementara lima rumah warga liannya terdampak.
Baca Juga:Jalan di Kampung Bojonglarang Kecamatan Garut Kota Becek, Warga Tanya Kapan DiperbaikiPetugas Disdamkar Garut Bantu Evakuasi Pasien Obesitas ke Rumah Sakit
” Ada dua rumah yang mengalami kebakaran, yang pertama rumah milik pak Erom lansia berusia 80 tahun dimana di rumah ini diisi dua keluarga. Yang kedua rumah milik pak Asep Rohayat bersama istrinya ibu Sopi sopiah. Kebakaran terjadi di hari sabtu malam 11 januari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB,” jelas Yudha.
Kedatangan Yudha Puja Turnawan adalah untuk menguatkan hati para korban. Ia memberikan bantuan pribadi berupa bingkisan sembako dan uang tunai.
Dalam kesempatan ini, Yudha juga menekankan pentingnya kepedulian sosial dari para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Garut untuk membantu warga yang tertimpa musibah seperti kebakaran.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi anggaran yang bisa dikoordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Banyak potensi anggaran yang sebetulnya bisa dikolaborasikan untuk membantu warga yang tertimpa musibah.
Pemkab Garut sendiri menurut Yudha sudah menganggarkan bantuan bahan bangunan di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim).
” Harapan saya Disperkim Garut segera melakukan lelang pengadaan bahan bangunan untuk rumah kebakaran dan rumah rubuh. Di tahun 2025 ini anggaran tersebut sebesar 1,2 milyar, naik dari tahun 2024 uang hanya sebesar 200 juta. Bantuan bahan bangunan sangat berarti untuk mereka yang rumahnya kebakaran,” ujar Yudha.
Baca Juga:Yudha Potong Tumpeng Bersama Pemulung di HUT PDIP ke-52, Berikan Pesan Mendalam ke Syakur AminHarga Cabai Rawit Merah Mulai Turun di Pasar Guntur, Masih Sekitar Rp100Ribu Per Kikogram
“Apalagi kebanyakan rumah yang hangus kebakaran rumah panggung dimana pemiliknya berasal dari keluarga kurang sejahtera. Contoh pak Asep Rohayat keseharian menjadi tukang ojek, nahasnya motor hondra supra yang dipakai ngojek ikut hangus terbakar. Tentu jika kurang mendapatkan kepedulian dari pemerintah dan kita semua, pak Asep akan sulit bangkit,” jelasanya.
“Saya juga berharap BAZNAS Garut bisa mencontoh BAZNAS Cimahi yang bisa memberikan bantuan minimal 10 juta untuk rumah yang hangus rata karena kebakaran. Bantuan itu akan cukup membantu yang terkena musibah untuk membangun rumahnya kembali,” katanya.