GARUT – Kegiatan Posyandu Euphorbia di RT 3 RW 7 Kampung Paninggalan Maleer, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Partisipasi warga, terutama ibu-ibu yang membawa balita dan memeriksakan kehamilan, kini meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.
Menurut Tenaga Kesehatan Posyandu Euphorbia, Peni mengatakan, awalnya warga kurang responsif untuk hadir ke posyandu meskipun sudah dilakukan berbagai sosialisasi. Namun, kini hampir semua warga hadir secara rutin. Dari 13 anak yang tercatat sebagai peserta posyandu euphorbia, seluruhnya dinyatakan sehat, dengan berat badan yang terus meningkat.
“Kami sangat bersyukur melihat perubahan ini, bagi yang dinyatakan kurang berat badan dan tinggi badan sudah dinilai berangsur meningkat. Kesadaran warga untuk hadir ke posyandu sangat penting demi pemantauan kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil,” ungkapnya, Rabu (8/1).
Baca Juga:Sor RAA Adiwijaya Dinilai Kurang PerawatanDinas Kesehatan Garut Imbau Masyarakat Jangan Panik Terhadap Virus HMPV
Selain pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT) berjalan lancar. Kader posyandu diimbau untuk menyajikan PMT bergizi yang diolah sendiri, meskipun masih ada yang menggunakan makanan kemasan.
Program PMT tambahan selama dua bulan untuk anak-anak dengan berat badan atau tinggi badan kurang juga berhasil memberikan hasil positif. Dari semua anak yang terdata di Posyandu Euphorbia, hanya satu anak yang masih perlu pemantauan lanjutan.
“Sebetulnya kami sudah beberapa kali mengimbau kepada para kader untuk mengolah dan memasak sendiri makanan untuk PMT, agar kualitas makanan dan gizi teratur, tapi masih ada kader yang membeli makanan kemasan untuk pembagian PMT usai pelaksanaan kegiatan posyandu, namun kami berharap agar para kader memenuhi aturan dari kami,” pungkasnya.
Perkembangan positif juga terlihat pada ibu hamil. Kesadaran mereka untuk rutin memeriksakan diri ke posyandu meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang ibu hamil sudah aktif datang ke posyandu. Kami juga siap jemput bola jika ada yang tidak memungkinkan hadir karena kondisi tertentu,” tambahnya.
Perkembangan positif terkait Posyandu Euphorbia diharapkan berlanjut sehingga kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil di wilayah tersebut tetap terjaga. Partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan program ini, dan kader posyandu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(rizki)