Sepi Pembeli, Warsija di Congkrang Menyerah Tak Mau Lagi Berjualan

Warsija di Congkrang sepi pembeli akhirnya tutup (Pepen Apendi/Radar Garut)
Warsija di Congkrang sepi pembeli akhirnya tutup (Pepen Apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Belasan warung sisi jalan (warsija) di Kampung Congkrang, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut memilih menyerah tak mau lagi berjualan.

Awalnya, berdirinya warung sisi jalan ini adalah untuk memanfaatkan keberadaan pabrik alas kaki yang berdiri di sekitar lokasi. Diharapkan kehadiran pabrik ini dapat menghidupkan usaha pedagang kaki lima.

Namun rupanya, seiring perjalanan waktu, mereka sepi pembeli dan tidak mendapatkan omset sesuai harapan.

Baca Juga:Hadiri Festival Pedas, Pj Bupati Garut Sarankan Pelaku Usaha Urus Perizinan dan Sertifikat HalalDi Bawah Kepemimpinan Rusdedy, Lapas Garut Mampu Ekspor Coir Shade dan Siapkan Program Produktif

Lilis salah seorang pedagang mengatakan, membuka warsija di Congkang agak jauh dari pabrik dan sepi pembeli. Selain itu, tiap hari dia harus membawea dagangan ketika pulang dan membuka warung, karena jika disimpan di warung khawatir ludes dicuri.

” Lebih dari 15 warsija di Congkang tutup karena sepi pembeli. Bagi pemilik warung dekat pabrik sepatu, sebaliknya dagangannya laris. Namun ada juga warung yang tutup,” katanya.

Belasan warsija yang tutup, sebagian dalam kondisi rusak akibat kosong.

Warsija yang tutup tak dibongkar oleh pemiliknya. Belasan warsija itu dibangun sederhana diatas tanah Dinas PUPR.(pepen)

0 Komentar