GARUT – Kokom Komariah orang tua dari Alifah bocah 8 tahun yang mengidap penyakit lumpuh mengharapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan anknya itu.
Untuk diketahui bahwa Alifah adalah bocah yang sebelumnya sempat viral karena mengidap penyakit lumpuh yang belum diketahui apa nama secara medisnya.
Ia mengidap penyakit lumpuh dan tidak bisa berbicara layaknya anak seusianya hingga sekarang.
Baca Juga:Yudha Ajukan Bantuan ke Pemkab Garut untuk Rumah Warga Atapnya Roboh di Desa WanasariSepi Pembeli, Warsija di Congkrang Menyerah Tak Mau Lagi Berjualan
Alifah hanya bisa berbaring lemas di kasur dan tidak bisa bergerak juga tidak bisa berkomunikasi. Mereka tinggal di Kampung Babakan Abid RT 06 RW 02 Kelurahan Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Pada tahun 2022 lalu, Alifah sudah mendapatkan bantuan dari banyak pihak. Diantaranya adalah bantuan atensi Kementerian Sosial berupa kursi roda, bantuan kewirausahaan untuk kedua orang tuanya, dan banyak lagi bantuan lainnya.
Keluarga Alifah juga sudah mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) hingga sekarang. Alifah juga sudah mendapatkan BPJS PBI yang ditanggung oleh pemerintah.
Namun demikian, Kokom merasa bahwa masih banyak kebutuhan Alifah yang belum terpenuhi. Ia berharap mendapatkan bantuan rutin untuk kebutuhan Alifah. Antara lain pampers, cemilan MP ASI, buah-buahan, susu dan mesin blender untuk membuat jus buah bagi Alifah.
” Alifah juga butuh Roda untuk jalan-jalan dan biaya terapi untuk 1 minggu sekali ke rumah sakit,” ujar Kokom.
Untuk kursi rosa yang pernah diberikan Kemensos dulu, menurut Kokom sudah dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia terpaksa menjual kursi roda tersebut karena terjepit kebutuhan hidup.
Namun apabila kursi roda diberikan kembali, Ia berjanji tidak akan menjualnya lagi.
Baca Juga:Hadiri Festival Pedas, Pj Bupati Garut Sarankan Pelaku Usaha Urus Perizinan dan Sertifikat HalalDi Bawah Kepemimpinan Rusdedy, Lapas Garut Mampu Ekspor Coir Shade dan Siapkan Program Produktif
Bagi yang tergerak untuk membantu Alifah bisa menemui mereka di alamat yang sudah tercantum dan menghubungi nomor Kokom di :+62 878-6272-3939..
(feri)