GARUT – Si jago merah melahap kios Mie Baso di Pasar Bandrek, Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, pada Rabu (25/12) pukul 09.44.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Dhany Rhamdany menyampaikan bahwa kronologi kejadian kebakaran itu diakibatkan dari kebocoran gas pada saat memasak air untuk baso.
” Menurut penuturan saksi asap api diduga dari kebocoran gas saat sedang memasak air untuk baso,” ujarnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (25/12).
Baca Juga:Persigar Harus Siap Hadapi Laga Berat Melawan Tuan Rumah Pesik Kuningan, di Lanjutan Liga 4 Seri 1 JabarPeziarah ke Makam Syekh Jafar Sidiq Membludak, Warga Setempat Ketiban Rezeki
Ia juga menjelaskan, kerugian atas kebakaran tersebut sekitar kurang lebih Rp.30 juta.
” kerugian kurang lebih nominal Rp.30 Juta, yang terselamatkan ada di bagian kanan itu kios, kiri juga kios, belakang juga kios, dan depan jalan,” katanya.
Dari kejadian ini ada 4 orang yang mengalami luka bakar. “4 Orang luka bakar terkena jilatan api dari gas yang bocor,” ucapnya.
Lebih jauh Dhany menjelaskan, untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut mengirimkan 1 unit yaitu unit Kendaraan Pancar UPT Limbangan.
Petugas pelaksana regu 1 menyampaikan pada pukul 10.14 pemadaman dan BAP telah selesai situasi dinyatakan aman.
“Pada pukul 10.14 WIB. Pemadaman dan Bap telah selesai, situasi dinyatakan aman, dan Tim melakukan pengecekan peralatan, balik kanan Mako UPT Limbangan dan melanjutkan piket kesiap siagaan,” pungkasnya. (rizka/rls)